Korban Bertambah 62, Arema FC Terancam Hukuman Berat dari PSSI atas Insiden Kerusuhan di Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 06:18 WIB
Tangkapan layar ricuh yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober malam
Tangkapan layar ricuh yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober malam /Twitter/@akmalmarhali

Erwin juga memastikan bersama dengan tim dari PSSI segera berangkat ke Malang untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Hal itu dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa jumlah korban jiwa bertambah menjadi 62. Hal itu seperti yang dikabarkan oleh presenter sepak bola Tio Nugroho melalui akun Twitter @t10nugroho.

Baca Juga: Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Berakhir Ricuh, PSSI Segera Bentuk Tim Investigasi Usut Kerusuhan

"Menurut keterangan SOS, korban meninggal dunia hingga pukul 02 WIB menjadi 62 orang. #kanjuruhan," tulis Tio Nugroho.

Dalam cuitan sebelumnya, Tio menyebut korban meninggal dunia yang terdata hingga pukul 01.00 WIB mencapai 60 orang. Tio menyebut korban kemungkinan masih bertambah karena kapasitas rumah sakit yang tak mampu menampung korban.

"Korban meninggal sudah 60 orang hingga pukul 01.00 wib, kemungkinan masih bisa bertambah karena kapasitas RS tidak mampu menampung, banyak korban (kebanyakan terkena gas air mata) yang tidak bisa mendapatkan penanganan saat ini, kita doakan bersama ya guys," ungkapnya.

Baca Juga: Tes Kebiasaaan Makan, Cari Tau Apakah Dietmu Sudah Benar atau Sebaliknya

Dengan demikian, Arema FC tengah menanti hukuman apa yang bakal diterima olehnya atas insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: pssi.org Twitter @t10nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x