Monumen di Desa Kresek, Pengingat Kekejaman PKI yang Terjadi September 1948

- 18 September 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi. Monumen di Desa Kresek, Pengingat Kekejaman PKI yang Terjadi September 1948
Ilustrasi. Monumen di Desa Kresek, Pengingat Kekejaman PKI yang Terjadi September 1948 /Tangkap layar - cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Baca Juga: Moeldoko Ancam Hacker Bjorka dalam Forum PRMN: Tangkap dan Hukum Seberat-beratnya!

Rentetan tulisan berikutnya yang menjadi korban PKI di Kresek adalah Supardi (Wartawan), Sukadi (tokoh masyarakat), KH Sidiq, R.T Charis Bogio (Wedono Kanigoro), KH Barokah Fakhrudin (Ulama), dan Maidi Marto Disomo (agen polisi).

Di monumen Kresek juga terdapat bangunan tembok dengan luas wilayah sekitar 400 meter persegi dengan patung lelaki kekar yang mengacungkan golok.

Sedangkan di depannya terlihat patung seorang berpakaian jubah dan songkok yang tengah diikat sedang tertunduk.

Baca Juga: Tes Ujian Halu Docs Google Form, Seberapa Jauh Kehaluan Kamu! Berikut Link dan Bocoran Soalnya

Lelaki yang digambarkan dalam patung yang mengacungkan golok diyakini merupakan sosok Sandriyo, seorang jagoan yang ditakuti dan menjadi simpatisan PKI.

Itulah sekilas tentang monumen di Desa Kresek, sebagai pengingat kekejaman PKI yang terjadi September 1948.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah