Network
PORTAL MAJALENGKA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi pada 3 September 2022 menuai kritikan masyarakat Indonesia.
Masyarakat Indonesia melakukan aksi protes kenaikan BBM subsidi dan non subsidi dengan berbagi macam cara dari aksi nyata maupun cuitan di sosial media.
Seperti halnya pada wilayah Bandung, Jawa Barat terdapat tulisan "Hitungan jam BBM naik, hitungan jam juga rakyat menjerit".
Baca Juga: BBM Naik, Instagram Jokowi Dibanjiri Komentar Netizen: Banyak Warga yang Tertindas
Tulisam tersebut muncul pada spanduk yang terpasang pada, tembok Flyover Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Pasupati) di kawasan Dago, Kota Bandung.
Bertulisan merah, cuitan tersebut terpampang jelas di tembok flyover Pasupati dan dilihat oleh banyak orang yang melintas jalan tersebut.
Informasi cuitan hitungan jam BBM naik, hitungan jam juga rakyat menjerit disampaikan oleh akun resmi Instagram @infojawabarat.
Baca Juga: Gus Dur Ungkap Paku Bumi Jakarta, Allah Hindarkan dari Bahaya Berkat Wali Allah
Melihat aksi penolakan BBM naik pada spanduk yang tertempel di tembok flyover Pasupati itu, netizen menyebit usaha yang percuma.
Karena pemerintah Indonesia dinilai sudah tidak ada empati sama jeritan masyarakat.
"Percuma rek di tulis segede gablag ge moal aya nu paduli pejabat ayena mah," tulis netizen.
Baca Juga: Kembali Catat Assist, Asnawi Sukses Bawa Ansan Greeners Comeback dan Raih 3 Poin Lawan Busan I Park
"Yakin d denger dan di baca para WAKIL RAKYAT?????," tulis Netizen lainnya.
Sampai sekarang unggahn foto tersebut dilihat dari Portal Majalengka pada Minggu, 4 September 2022 pukul 22.13 WIB telah disukai sebanyak 7.870 dan 300 komentar.***
