Ayahnya KH. Wahid Hasyim seorang Menteri Agama pertama dan merupakan putra dari pendiri ormas terbesar di Indonesia NU (Nahdlatul Ulama).
Sementara ibunya adalah Nyai Solichah putri dari KH. Bisri Syansuri.
Bahkan menurut catatan sejarah, dari sisi ayah Gus Dur masih keturunan dari Raja Brawijaya VI atau raja terakhir kerajaan Majapahit. Brawijaya VI berkuasa di tanah Jawa pada abad ke-16 M.
Sementara putra Brawijaya VI adalah salah satu murid Sunan Giri sekaligus seorang tokoh legendaris, Jaka Tingkir, yang tidak lain kakek moyang Gus Dur.
Baca Juga: Ajaib, Wali Syekh Nurjati Bangun Masjid Sapu Angin Hanya Semalam, Kini di Usia 600 Tahun Tetap Kokoh
Jaka Tingkir adalah adalah orang yang kali pertama menyebarkan agama Islam di wilayah pantai timur laut Pulau Jawa.
Sosok Gus Dur yang menjadi presiden ke-4 Indonesia. Tak hanya pernah menjadi presiden Indonesia, namun Gus Dur juga merupakan sosok ulama besar yang berpengaruh di Indonesi bahkan di dunia.
Semasa hidupnya, Gus Dur yang pernah menjabat sebagai pimpinan NU sempat menjadi oposisi terkuat Soeharto di masa Orde Baru.
Selanjutnya Gus Dur berhasil menjabat sebagai presiden setelah menggantikan kedudukan BJ Habibie, meski sebentar kemudian digulingkan oleh DPR.