"Massanya kalau di surat pemberitahuan itu 50 orang," beber Zulpan.
Pihak Polda Metro Jaya belum paparkan berapa personel yang akan diturunkan untuk pengamanan aksi demonstran di depan kantor Kedubes Singapura siang ini.
Baca Juga: Mengenal Suku Baduy, Kepercayaan Sunda Wiwitan Serta Cara Penguburan Jenazah Orang Meninggal Dunia.
Namun, pihaknya menegaskan pengamanan akan dilakukan dengan menyatu bersama Ditpamobvit Polda Metro Jaya.
"Kalau pengamanan kedutaan tanpa ada demo, itu kita ada dari Ditpamobvit Polda Metro Jaya yang melekat disitu melakukan pengamanan untuk VVIP. Jadi Kedubes itu sudah diamankan dengan Subdit Pamwal VVIP Ditpamobvit," kata Zulpan.
Diberitakan sebelumnya, UAS tidak diperbolehkan masuk ke negara Singapura pada beberapa hari lalu.
Atas peristiwa itu kemudian memicu kontra dari beberapa pendukung UAS sampai melakukan aksi demo pada siang ini.
Aksi demonstrasi itu bertajuk "Singapura Sudah Melecehkan Ulama Kami" yang digelar di depan Kantor Kedubes Singapura pada, 20 Mei 2022 sekitar pukul 13.00 WIB.
Adapun untuk tuntutan demonstrasi itu, supaya Dubes Singapura diusir jika dalam waktu 2x24 jam tidak meminta maaf ke rakyat Indonesia. ***