Kampus-kampus Indonesia Perlu Perbaikan Menuju 'Word Class University'

- 20 Mei 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi - Perguruan Tinggi Sebelum Menuju ‘World Class University’
Ilustrasi - Perguruan Tinggi Sebelum Menuju ‘World Class University’ /Tangkapan layar ugm.ac.id/

PORTAL MAJALENGKA - Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin meminta perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat kampusnya dengan membantu membiayai studi dosen-dosennya sebelum menuju world class.

Menurutnya untuk meningkatkan program studi pada perguruan tinggi diperlukan dosen-dosen S3 dan guru besar sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, program studi dalam perguruan tinggi akan semakin tinggi nilainya.

“Nah, kita menginginkan perguruan tinggi di Indonesia word class. Itu kan yang suka ngomong para petinggi-petinggi ini kan, jadi word class. Saya pikir, udahlah enggak usah dulu, perkuat saja kampus-kampusnya, perkuat perguruan tingginya, perbanyak (dosen) S3-ya untuk bisa cepat selesai dengan segala apa fasilitas yang ada. Itu yang harus dikerjakan dulu,” ujar Djohar dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Aliansi Mahasiswa Doktor Seluruh Indonesia (AMDI) 2018, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu 18 Mei 2022.

Baca Juga: Menelusuri Jalan Anyer-Panarukan Warisan Daendels (Bagian 1)

Politisi Partai Gerindra ini berharap ada keterlibatan dari perguruan tinggi untuk turut membiayai studi dosen-dosennya.

“Jangan biarkan staf pengajar itu berjuang sendiri, nanti yang menikmati kan perguruan tingginya. Jika doktornya sudah ada maka perguruan tingginya dapat nilai tambahan. jadi perguruan tinggi ikut membiayai dan pemerintah membiayai jadi beban-beban bisa di ringankan oleh para dosen-dosen kita ini,” harapnya.

Selain itu, mengenai jurnal terindeks Scopus yang juga menjadi aspirasi AMDI 2018 lantaran menjadi penghalang kelulusan mahasiswa doktoral dan biayanya yang mahal, Komisi X DPR RI sudah pernah menyampaikan hal ini kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) dan Mendikbudristek pun menyepakati untuk menghapusnya.

Baca Juga: Merinding, Inilah Cerita Thread Sewu Dino yang Berkisah Tentang Praktik Santet 1.000 Hari

Ia pun menambahkan jika scopus terlalu merugikan karena karena membuang banyak biaya dan hasil penelitian pada orang lain.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x