Network
PORTAL MAJALENGKA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, selaku tuan rumah Urban (U20) Mayor Summit 2022, memastikan akan membawa isu ketimpangan dalam forum para pemimpin kota di dunia itu.
Anies menjadikan itu sebagai salah satu isu strategis yang perlu dibahas bersama para pemimpin kota di dunia untuk melahirkan kebijakan yang bisa diterapkan di kota masing-masing.
"(Dalam forum U20) Kita akan berbicara tentang ketimpangan antar negara itu mulai menipis tapi ketimpangan di dalam negara apalagi ketimpangan di dalam kota itu melebar," katanya dalam Bincang Urban 20 yang dilangsungkan secara virtual, Rabu 16 Februari 2022.
Baca Juga: Anies Laporkan Progres Revitalisasi TIM: Bakal Lengkapi Predikat Kota Sastra Dunia?
Anies tentu berharap isu tersebut menjadi perbincangan serius para pemimpin kota. Sehingga diharapkan bisa mencari konsep terbaik yang bisa diterapkan di kota masing-masing pemimpin.
"Nah ini adalah satu persoalan yang harus dicarikan solusi keuntungannya dibahas sama-sama di level pemimpin di kawasan urban maka ini menjadi bahan untuk dilakukan police di tempat masing-masing," ujarnya.
Secara umum, ada enam isu besar yang akan diusung Anies dalam pertemuan itu. Pertama, mengenai kebutuhan terhadap perumahan yang menunjang produktivitas penghuni dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Anies Ungkap Pernah Dituduh Melebih-Lebihkan, Menakut-Nakuti Karena Buka Angka Kematian COVID-19
Kedua terkait masa depan industri properti. Pada 2020, kontribusi sektor properti di kawasan perkotaan di seluruh dunia menurun sebanyak 29 persen. Pemandangan kantor-kantor kosong juga mulai mewarnai Jakarta.
