Network
PORTAL MAJALENGKA-Fakta-fakta terbaru Kakek diteriaki Maling dan dikeroyok massa ternyata orang Istimewa dimata kerabat dan keluarga.
Pihak keluarga mengaku sangat menyayangkan kejadian kakek diteriaki Maling dan dikeroyok hingga menewaskan anggota keluarganya.
Salah satu anggota keluarga yang merupakan anak dari Wijayanto Halim, Bryan mengaku tidak terima atas kejadian kakek diteriaki Maling di Cakung, Jakarta Timur tersebut.
Baca Juga: Cerita Tragis Kakek Diteriaki Maling, Dikepung dan Dikeroyok hingga Tewas di TKP
Didampingi pengacaranya, Bryan menceritakan kepribadian sangat ayah semasa hidupnya.
Fakta-fakta terbaru kakek diteriaki Maling pun mulai bermunculan usai kejadian pengeroyokan.
Bryan mengatakan sang ayah adalah sosok dermawan dan selalu berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Sumedang, Rem Blong Truk Tabrak Rombongan Pengantin, 4 Orang Tewas di Tempat
Karena sifat dermawannya itu, sang ayah tidak bisa melihat orang lain dalam kesusahan sehingga selalu membantu.
Selain itu Bryan juga mengatakan ia merupakan sosok yang royal dan tidak pelit dalam keadaan apapun.
Berbagi adalah karakter yang ia tanamkan sejak dahulu hingga sebelum akhir hayatnya.
Meski sudah lanjut usia, ia dikenal sering ikut membantu jika ada orang lain yang meminta bantuan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Santri di Kediri, Truk Tronton Tabrak Elf dan Melarikan Diri
Warganet pun mengaku geram mengetahui kabar tersebut sehingga ramai di media sosial.
Wijayanto Halim dianggap sebagai orang yang istimewa lantaran memiliki sikap dermawan dan suka berbagi.
Seorang kakek diteriaki maling berinisial HM (89) tewas di TKP akibat dikeroyok massa tanpa perlawanan di Cakung, Jakarta Timur.
Kakek HM tewas seketika karena tidak berdaya dikepung oleh puluhan orang. Sebelumnya kakek diteriaki maling dan di kejar hingga mobil berhenti.
BaBaca Juga: Daftar Korban Kecelakaan Balikpapan, Total 26 Orang, 19 Kendaraan Ringsek
Ia yang sudah lanjut usia mempunyai kekurangan pendengaran sehingga tak sadar tengah di kejar dan kakek diteriaki maling oleh puluhan pengendara motor.
Anggota keluarga menceritakan malam saat kejadian, kakek HM pergi dari rumah.
Ia pergi seorang diri tanpa pamit terlebih dahulu kepada penghuni rumah.
Kakek HM berangkat pada malam hari menggunakan mobil Toyota Rush miliknya.
Tak satupun anggota keluarga yang mengetahui tujuannya ke luar rumah.
Biasanya HM keluar rumah ditemani sopir pribadinya, namun pada malam kejadian sangat sopir tengah cuti.
Menurut pengakuan anggota keluarga, malam itu adalah kali pertama kakek HM pergi seorang diri.
Selain itu biasanya kakek pergi hanya sebentar, namun malam itu ia pergi hingga larut malam.
Itulah fakta-fakta terbaru kakek diteriaki Maling dan dikeroyok hingga tewas ternyata orang Istimewa.***
