Wajib Tes PCR untuk Penerbangan Domestik Adalah Langkah Tepat dan Dibutuhkan

- 26 Oktober 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Test PCR. Dukung kebijakan Pemerintah, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali sesuaikan tarif PCR.
Ilustrasi Test PCR. Dukung kebijakan Pemerintah, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali sesuaikan tarif PCR. /Doc. Demak Bicara/

"Sanksi terhadap pelanggar juga harus dijalankan. Intinya, kita berupaya agar bisa membuat sistem yang mendekati ideal sesuai kapasitas optimal yang bisa kita lakukan," tegasnya.

Kamal berpendapat, walaupun positivity rate di Indonesia melandai, masyarakat Indonesia tidak boleh lengah dan mengendurkan kewaspadaan.

Baca Juga: RESMI Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka, Segera Dapatkan dan Ini Tips Mudahnya

Lonjakan kasus yang meningkat tajam pada periode Juni-Juli 2021 harus selalu menjadi pengingat dan pelajaran bagi semua pihak bahwa ancaman COVID-19 selalu ada dan harus diwaspadai.

"Selain itu, kita juga harus belajar dari Singapura, Inggris dan Taiwan, yang memiliki kendali sistem, test dan vaksinasi relatif baik, pada akhirnya tetap kembali mengalami lonjakan kasus. Kita harus belajar dari pengalaman seperti ini," imbuhnya.

Menurut Kamal, Indonesia juga berisiko menghadapi kenaikan kasus pada akhir tahun sehubungan dengan mobilitas masyarakat yang meningkat.

Baca Juga: Terungkap, Tuti dan Amelia Melakukan Hal Tak Biasa di Malam Pembunuhan Subang

Untuk meminimalisasi risiko tersebut, pemberlakukan screening ketat dengan tes PCR dan karantina harus terus ditingkatkan dan diimplementasikan dengan baik.

"Jika kita memilih melakukan pelonggaran mobilitas, maka mau tidak mau screening ketat, dengan memilih jenis tes yang lebih sensitif yakni PCR adalah pilihan," ujarnya.

Kamal juga menilai, kebijakan ini harus berlaku pada semua jenis moda transportasi, baik udara, laut dan darat.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah