Awas Hujan Es, Ini Peringatan BMKG di Masa Pancaroba dari Kemarau ke Penghujan

- 24 September 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Hujan Es
Ilustrasi Hujan Es /Kang Ebet/WAG INFOBMKG

PORTAL MAJALENGKA - Hujan es dan angin kencang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat, beberapa hari lalu.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto, mengatakan bahwa peristiwa itu merupakan tanda-tanda cuaca ekstrem yang mengikuti peralihan musim, biasa disebut pancaroba, dari kemaru ke penghujan.

BMKG memperingatkan saat ini Indonesia sedang mengalami pancaroba dari musim kemarau ke musim penghujan. Tahun ini pancaroba diikuti terjadinya cuaca ekstrem yang bahkan dapat memicu hujan es.

Baca Juga: Temui Masalah Penyaluran BPNT, Dinsos Majalengka Bakal Lapor ke Kementerian Sosial

Karena itu masyarakat pun diminta berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan di masa pancaroba mendadak terjadi hujan es.

Saat terjadi angin kencang yang dapat menyertai hujan lebat bahkan hujan es, pengendara kendaraan bermotor dihimbau untuk menepi terlebih dahulu agar terhindar dari kemungkinan kecelakaan, tertimpa pohon, hingga baliho ambruk.

"Bagi para nelayan juga waspada gelombang tinggi. Jangan memaksakan melaut jika cuaca sedang buruk," tambah Guswanto.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Pati, Periode Sabtu 25 September 2021, Ada Dosis 1 dan Dosis 2

Selain cuaca eksrem yang menyebabkan hujan es, pancaroba menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga berpotensi menyebabkan cuaca berubah tiba-tiba, dari panas ke hujan atau sebaliknya. Hal itu menurutnya disebabkan angin bertiup sangat variatif.

Secara umum, lanjutnya, cuaca cerah di pagi hari namun mendung di siang hari disambung hujan di sore atau malam hari dapat disertai hujan, petir, dan angin.

"Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai dari hujan disertai petir dan angin kencang serta hujan es," ungkap Dwikorita di Jakarta, dilansir dari laman BMKG, Kamis 23 September 2021.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 23 September 2021: Memaksakan Diri, Dewa Nyaris Tercebur Sungai dan Terseret Arus

Dwikorita juga mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan rawan longsor untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan terjadi bencana longsor.

Guswanto menuturkan, sepekan ke depan sebagian Indonesia diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir/angin kencang.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 23 September 2021: Giliran Mama Rosa Diteror dengan Ikan Busuk di Dalam Kamar

"Daerah-daerah tersebut yaitu, Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara. Wilayah lainnya, yaitu Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua," tulis portal BMKG.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah