PORTAL MAJALENGKA - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) meminta kepada pemerintah untuk mengutamakan pelaksanaan vaksinasi di pondok pesantren dan masyarakat pedesaan.
PMII yakin dengan melibatkan pondok pesantren dan masyarakat yang berada di pedesaan untuk mencapai hard immunity yang ditargetkan oleh pemerintah optimistis mudah tercapai.
“Optimisme program vaksinasi untuk mencapai hard immunity akan sukses sesuai target jika pemerintah mau menggandeng seluruh elemen dan lapisan masyarakat, khususnya melakukan vaksinasi di lingkungan pesantren dan pedesaan,” kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII Abdullah Syukri, dikutip Portal Majalengka dari Antara, pada Sabtu 7 Agustus 2021.
Baca Juga: Moeldoko Ungkap Presiden Targetkan Vaksinasi 5 Juta Orang Per Hari
Menurut Syukri pelaksanaan vaksinasi di pondok pesantren dan wilayah pedesaan terlihat masih belum optimal. Masih banyak santri dan warga di pedesaan belum tersentuh untuk mengikuti vaksin.
Sehingga hal tersebut, kata dia, harus menjadi catatan pemerintah agar bisa lebih mengutamakan proses vaksinasi bagi para santri dan masyarakat pedesaan.
Syukri juga meminta agar masyarakat tidak boleh takut untuk mengikuti vaksinasi. Apalagi banyaknya kabar yang menyebutkan efikasi vaksin turun dalam enam bulan.
Baca Juga: Satpam Jadi Tersangka Kasus Pemukulan Mahasiswa hingga Babak Belur di Sentra Vaksinasi GBK
Syukri justru mengajak masyarakat dan para santri untuk tetap divaksin. "Efikasi itu masih debatable, tapi dalam hal ini yang penting mari kita vaksin dulu,” ungkapnya.