dr. Reisa: Langkah Kecil pun Punya Kontribusi Atasi Pandemi

- 5 Agustus 2021, 08:00 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Perubahan Perilaku,  dr. Reisa Broto Asmoro saat menyampaikan perkembangan pelaksanaan PPKM Rabu 28 Juli 2021 di Jakarta.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Perubahan Perilaku, dr. Reisa Broto Asmoro saat menyampaikan perkembangan pelaksanaan PPKM Rabu 28 Juli 2021 di Jakarta. /Foto : KPC-PEN

PORTAL MAJALENGKA - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas partisipasi penuh dan dukungannya terhadap Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah diterapkan sejak 3 Juli 2021.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan bahwa PPKM level 4 yang diberlakukan 26 Juli sampai 2 Agustus sebagai kelanjutan dari PPKM Darurat.

Hal itu dinilai telah berkontribusi terhadap turunnya angka konfirmasi kasus harian, turunnya jumlah kasus aktif, meningkatnya kesembuhan, dan bertambahnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.

Baca Juga: Adaptasi Kebiasaan Baru dan Proaktif Masyarakat Dinilai Bisa Kurangi Risiko Kematian Akibat Varian Baru

“Maka dari itu kami sampaikan kepada semua pihak, tenaga Kesehatan, prajurit TNI, anggota Polri, relawan, dan media yang telah mendukung perkembangan baik ini. Terbukti kalau bersama-sama kita kerja atasi pandemi, kita ternyata bisa lalui masa-masa kritis di beberapa minggu lalu. Alhamdulillah,” katanya.

Dia melanjutkan, terima kasih juga disampaikan kepada masyarakat dan pemerintah daerah, baik kota dan kabupaten seperti Kabupaten Blitar, kota dan kabupaten Mojokerto, Bondowoso, Salatiga, Bantul, Jogja, Sleman, dan Purworejo yang kompak saling mendukung menurunkan mobilitas untuk mendukung kesuksesan PPKM Darurat.

“Anda teladan kami matur sembah nuwun,” puji dr. Reisa.

Baca Juga: Hingga Agustus 2021, Sebanyak 1636 Tenaga Kesehatan Gugur Melawan Covid-19

Menurutnya, tindakan sederhana seperti tinggal di rumah, mengurangi bepergian keluar rumah mampu menurunkan kasus. Karena risiko tertular jadi minim.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x