"Tapi realitasnya yang kita mesti tau kita naik dari 50 ribu (sampel per hari) ke 200 ribu dalam waktu sebulan terakhir ini. Jadi kita sudah terjadi peningkatan yang luar biasa dari sisi testing. Apakah itu cukup? Idealnya memang kami naikan lagi," katanya.
Dia mengapresiasi tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas yang aktif melakukan testing kasus di masyarakat. Kerja Nakes di Puskesmas, kata dia, akhirnya mendongkrak jumlah sampel yang diuji setiap harinya dalam rangka pelacakan penularan kasus di masyarakat.
Baca Juga: Menkes Ungkap Penyebab Pasien Covid-19 Lebih Cepat Meninggal Dunia di RS
"Tapi (kami) sangat apresiasi dengan teman-teman di Puskesmas yang sudah melakukan testing dengan peningkatan yang sangat luar biasa, semua teman-teman di laboratorium di seluruh Indonesia yang melakukan analisa PCR dan antigen yang juga luar biasa," katanya.***