3.000 Prajurit TNI Dikerahkan Lacak Orang yang Kontak Erat COVID-19, Begini Cara Kerjanya

- 26 Juli 2021, 15:52 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.Sabtu 24 Juli 2021, melakukan kunjungan ke Rumah sakit lapangan khusus Covid-19 Bambanglipuro Bantul -Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.Sabtu 24 Juli 2021, melakukan kunjungan ke Rumah sakit lapangan khusus Covid-19 Bambanglipuro Bantul -Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) /tni.mi.id/tni.mil.id

PORTAL MAJALENGKA - Sebanyak 63.000 prajurit TNI dikerahkan menjadi tenaga pelacak atau tracer orang-orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19.

Pengerahan itu merupakan upaya TNI membantu pemerintah meningkatkan rasio tracing atau pelacakan sehingga penyebaran COVID-19 dapat cepat terkendali.

Setidaknya ada dua cara pelacakan yang akan ditempuh TNI dalam melacak mereka yang kontak erat dengan pasien COVID-19, yaitu cara manual dan digital.

Baca Juga: Bansos untuk Warga Terdampak PPKM Darurat Cair Hari Ini, Bantuan Non Tunai Disalurkan TNI-Polri

Pelacakan secara digital akan jadi langkah pertama yang dilakukan para tracer dari TNI.

Para prajurit yang bertugas sebagai tracer nantinya akan menerima pemberitahuan/notifikasi dari Dinas Kesehatan di masing-masing wilayah, kemudian petugas akan menghubungi dan mewawancarai warga lewat aplikasi pengirim pesan Whatsapp atau telepon.

Namun, jika cara digital itu tidak dapat dilakukan, maka para tracer yang di antara merupakan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), akan langsung mendatangi rumah-rumah warga yang dicurigai sebagai kontak erat pasien COVID-19 dan melakukan wawancara.

Baca Juga: Baru Pertama Kali, Prajurit TNI AD Ikuti Latma Garuda Airborne di Amerika Serikat

Nantinya setelah wawancara, para anggota tracer akan melapor ke Puskesmas di tingkat desa. Laporan itu diteruskan ke Dinas Kesehatan di tiap kabupaten/kota dan provinsi, kemudian ke tingkat pusat agar dapat masuk ke laporan nasional, terang Panglima TNI.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x