Jokowi Luncurkan Bantuan Sosial dan Paket Obat Gratis untuk Masyarakat yang Isoman

- 15 Juli 2021, 19:54 WIB
Jokowi menegaskan ketiga paket obat isolasi mandiri tidak diperjualbelikan.
Jokowi menegaskan ketiga paket obat isolasi mandiri tidak diperjualbelikan. /Tangkap layar YouTube/Sekretariat Presiden

PORTAL MAJALENGKA -- Selain menyediakan paket-paket bantuan sosial seperti sembako dan bantuan langsung tunai, Pemerintah Indonesia juga menyediakan obat-obatan dan vitamin gratis untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) karena Covid-19.

Penyediaan berbagai bantuan, dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi dan kini mematuhi aturan pembatasan dalam PPKM Darurat.

Peluncuran paket bantuan obat isoman, dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 15 Juli 2021.

Baca Juga: Pengaruh PPKM Darurat, KAI Cirebon Hanya Layani Sekitar 250 Orang Per Hari

“Dalam rangka mengurangi laju penularan Covid-19, kebijakan PPKM Darurat tidak terhindarkan. Pemerintah terus bekerja keras untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Oleh karena itu, pemerintah memberi bantuan mulai hari ini berupa bantuan bahan pokok, sembako, lewat PKH (Program Keluarga Harapan) dan lewat Bantuan Sosial Tunai, serta bantuan paket vitamin dan obat-obatan,” ujar Presiden Jokowi usai peluncuran, dikutip dari Sekretariat Kabinet.

Di tahap pertama peluncuran bantuan, Jokowi mengatakan, siap didistribusikan sebanyak 300 ribu paket bantuan untuk masyarakat yang melakukan isoman di Pulau Jawa.

"Kemudian akan dilanjutkan dengan 300 ribu paket lagi untuk yang di luar Jawa," kata Jokowi.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Perpanjang PPKM Darurat hingga 6 Minggu, Bupati Majalengka Karna Sobahi Siap Dukung

Bantuan obat-obatan dan vitamin untuk warga yang melakukan isoman, terdiri atas tiga paket. Masing-masing paket untuk memenuhi kebutuhan konsumsi selama tujuh hari.

Paket 1 disediakan untuk pasien tanpa gejala OTG, berupa vitamin.

Paket 2 untuk pasien bergejala demam dan mengalami hilang indra penciuman atau anosmia, berupa vitamin dan obat.

Baca Juga: Kabupaten Cirebon Buka Pendaftaran Relawan Covid-19, Ini Persyaratannya

“Paket dua berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. Untuk paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter, ini terutama nanti dokter puskesmas,” tegas Jokowi.

Paket 3 untuk pasien bergejala demam dan batuk, berupa vitamin dan obat.

“Terakhir, Paket 3, berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. Paket ini juga membutuhkan konsultasi dan resep dari dokter,” ujar Jokowi sambil menegaskan bahwa paket bantuan obat tidak untuk diperjualbelikan.

Baca Juga: Jalur ke Lokasi Kebun Raya Kuningan yang Mirip Suasana Eropa, Tiketnya Hanya Rp4000

Untuk menjamin keamanan distribusi obat ke masyarakat yang membutuhkan, Jokowi juga mengatakan, akan mendapat pengawalan dari TNI serta Polri.

"Saya minta agar dilakukan pengawasan yang ketat di lapangan, agar program ini betul-betul bisa maksimal mengurangi risiko karena Covid-19 dan membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19,” tegasnya.

Hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam agenda tersebut Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Setgab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah