Baca Juga: Ada Masjid Nabawi di Lohbener Indramayu, Ini Alamat Persisnya
Menurutnya, sekarang ini pemerintah kurang menaruh perhatian terhadap eksistensi kerajaan-kerajaan di Nusantara. Berbagai peninggalan sejarah dan budaya yang berasal dari berbagai keraton, kata Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie, kurang mendapat perlindungan.
Dalam penyampaian aspirasinya kepada Ketua DPD RI, Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie antara lain mengemukakan keinginan revitalisasi Kerajaan Nusantara oleh pemerintah, hak ulayat tanah adat kerajaan, aset kerajaan yang dipakai pemerintah atau lembaga BUMN.
Sultan juga menginginkan agar Kerajaan Pontianak dapat duduk bersama Pemda maupun Forkopimda dalam penentuan arah kebijakan di bidang kebudayaan, adat, maupun tradisi. Terakhir Sultan minta agar kebudayan-kebudayaan yang hampir punah dapat dihidupkan kembali.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyatakan siap meneruskan aspirasi dari Kesultanan Pontianak ke pemerintah pusat.
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, DPD RI berkomitmen mendorong agar pemerintah pusat maupun daerah selalu melindungi Kerajaan Nusantara sebagai pondasi dari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami juga mendukung berbagai upaya pelestarian nilai-nilai tradisi beserta peninggalan Kerajaan Nusantara sebagai bagian dari upaya pembangunan kebudayaan Nasional,” tegas LaNyalla, seperti ditulis portal resmi DPD RI.
Baca Juga: Heboh Ajakan Umroh Virtual, Kakanwil Kemenag Jabar Minta Masyarakat Hati-hati
Dalam kesempatan tersebut, LaNyalla mendapat gelar kehormatan, Datuk, dari Kesultanan Pontianak. Gelar ini menjadikan LaNyalla sebagai bagian dari keluarga besar Kesultanan Pontianak.