Network
PORTAL MAJALENGKA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, ada 3 kelompok separatis yang bermain isu di Papua. Ketiganya memiliki jalan perjuangan masing-masing untuk memerdekakan Papua.
Pemerintah, kata Mahfud MD, melakukan pendekatan berbeda-beda untuk tiga kelompok separatis tersebut.
Mahfud MD menyebutkan, kelompok separatis yang pertama adalah kelompok politik. Mereka merupakan kelompok yang berjuang resmi melalui organisasi politik.
Baca Juga: Pos Polisi Oksamal Papua Diserang OTK Dini Hari Tadi, Satu Aparat Tewas
Kedua adalah kelompok penyusup. Kelompok ini adalah mereka yang menyusup diam-diam untuk memperjuangkan kemerdekaan.
"Ada yang menyusup kesana, loby ke sana, loby kesini. Tidak dalam bentuk organisasi tertentu," kata Mahfud dalam acara dialog bertajuk 'Silaturahmi Kebangsaan Membangun Papua Dengan Dalam Melalui Berbagai Program' yang ditayangkan di YouTube Kemenkopolhukam, Jumat, 28 Mei 2021.
Ketiga, kata Mahfud, adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Nah, kata dia, terhadap tiga kelompok tersebut, pemerintah melakukan pendekatan berbeda. Terhadap kelompok politik, pemerintah mengutamakan pendekatan dialog.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Lahan Rumah DP 0 Persen, KPK Panggil Anies Baswedan?
"Nggak ada kok orang yang punya gerakan politik, ngajak bicara, ngadukan keinginan kok ditindak secara militer. Ditindak polisi, tidak ada. Tidak boleh," katanya.
