Redam Lonjakan COVID-19, Masyarakat Jangan Berkerumun dan Bepergian

- 20 Mei 2021, 17:46 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY

 

PORTAL MAJALENGKA – Belajar dari pengalaman sebelumnya, terbukti terjadi lonjakan kasus pada empat momen libur panjang sepanjang 2020. Lonjakan kasus juga biasanya diikuti lonjakan kematian akibat COVID-19.

Kecenderungan masyarakat yang melakukan perjalanan setiap libur panjang, menjadi pemicu lonjakan kasus karena hampir selalu diiringi oleh turunnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

Dr. Sonny Harry B. Harmadi, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19, menyampaikan meningkatnya aktivitas perjalanan akan menciptakan kerumunan.

Baca Juga: Vaksinolog: Manfaat Vaksin AstraZeneca Lebih Besar Daripada Risikonya

Kepatuhan protokol 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, akan turut berkurang.

“Inilah yang memicu lonjakan kasus. Lalu saat terjadi lonjakan kasus, beban pada pelayanan kesehatan juga ikut meningkat,” terangnya, Kamis (20/5).

Dikhawatirkan pasien COVID-19 yang dirawat di RS akan datang secara bersamaan dengan
jumlah yang besar.

Baca Juga: Pandemi Dorong Pelaku UMKM Adaptasi Menuju Digitalisasi

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x