Jadi Kontroversi, Begini Pidato Lengkap Presiden Jokowi Soal Bipang Ambawang

- 10 Mei 2021, 07:26 WIB
Presiden Jokowi pidato menyebut Bipang Ambawang sebagai kuliner Lebaran. Bipang adalah singkatan dari babi panggang.
Presiden Jokowi pidato menyebut Bipang Ambawang sebagai kuliner Lebaran. Bipang adalah singkatan dari babi panggang. /sesneg.id/

PORTAL MAJALENGKA - Makanan Bipang Ambawang yang disebut oleh Presiden Joko Widodo dalam sebuah pidato membuat kontroversi di kalangan masyarakat.

Sebab, pidato yang disampaikan Jokowi bertepatan dengan momen mudik Lebaran yang identik dengan ritual silaturahmi dalam tradisi Islam.

Sementara itu, Bipang Ambawang memiliki arti babi panggang makanan khas Kalimantan Barat.

Baca Juga: Dihajar AC Milan 0-3, Posisi Juventus Merosot Terancam Tak Lolos Liga Champions

Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube Kementerian Perdagangan R1, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk membeli Bipang Ambawang.

Bipang Ambawang popular di telinga masyarakat Kalimantan Barat lantaran nama tersebut merupakan kuliner khas.

Seperti apa pidato lengkap Presiden Jokowi yang membuat heboh netizen itu, berikut isinya:

Baca Juga: Kapan Lailatul Qadar Terjadi? Berikut Penjelasan Ibnu Hajar Al-Asqalani

"Untuk Bapak/Ibu dan Saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," demikian pidato Presiden Jokowi melalui video yang diunggah di akun YouTube Kementerian Perdagangan pada 5 Mei 2021.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi memberikan tanggapan atas viralnya video berisi pidato Presiden Jokowi itu.

"Berkaitan dengan pernyataan mengenai Bipang Ambawang, kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan. Pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal," ujar Lutfi melalui keterangan video yang diunggah di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Positif COVID-19 di Indonesia Hari Ini Tambah 3.922 Kasus, Lebih Banyak Sembuh 4.360 Orang

Menurut Lutfi, Presiden Jokowi menyebut Bipang Ambawang adalah dalam konteks kuliner nusantara.

Video tersebut juga berisi tentang peringatan Hari Bangga Buatan Indonesia yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk Kalimantan Barat.

Lutfi juga mengatakan selaku penanggungjawab acara Hari Bangga Buatan Indonesia meminta maaf jika pernyataan Presiden menyebabkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah