Pedagang di Pasar Lebih Awal Divaksin karena Jadi Penggerak Ekonomi

- 3 Februari 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di Bandung, Jawa Barat.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di Bandung, Jawa Barat. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar/

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadikan para pedagang di pasar sebagai kelompok pertama yang divaksin Covid-19 pada tahap dua.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, alasan pedagang di pasar didahulukan untuk divaksin Covid-19 karena merupakan penggerak ekonomi.

"Saya kira pedagang di pasar ini harus mendapatkan perlindungan duluan karena salah satu penggerak ekonomi," kata dia di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 3 Februari 2021, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Baru di 2 Lokasi Ini, Tarif Uji Coba GeNose Rp20 Ribu

Menurutnya para pedagang di pasar memang sangat rentan tertular Covid-19. Karena cukup sering berkontak dengan masyarakat luas yang membeli kebutuhan pokoknya ke pasar.

Sehingga langkah tersebut diambil sebagai upaya mempercepat munculnya kekebalan kelompok (herd immunity) masyarakat agar tidak mudah terpapar Covid-19.

Nantinya, kata dia, bakal diterapkan sistem vaksinasi mobile kepada para pedagang di pasar. Dengan demikian, pelaksanaan vaksinasi bisa memungkinkan dilakukan di sejumlah pasar.

Baca Juga: Presiden Jokowi Keluarkan Inpres Tracing Covid-19 secara Digital, Seperti Apa?

"Ini pesan Pak Menteri, saya lagi buat konsep untuk bukan hanya di gedung, tapi ada mobile, kita mendatangi langsung ke pasar," kata Maxi.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x