Sinyal Kotak Hitam Tertangkap, Menhub Apresiasi Tim Pencarian Sriwijaya Air

- 11 Januari 2021, 06:30 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi jatuhnya pesawat Sriwjaya Air SJ-182.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi jatuhnya pesawat Sriwjaya Air SJ-182. /ANTARA/Kemenhub/pri

PORTAL MAJALENGKA - Sinyal kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta diduga kuat tertangkap KRI Rigel.

“Pencarian kotak hitam adalah satu kegiatan yang tidak mudah. Tetapi rekan-rekan dari Basarnas, TNI, Polri, dan stakeholder lain bahu-membahu melakukan kegiatan ini dengan baik, sehingga kami bisa temukan lokasi Sriwijaya Air hari ini,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Minggu 10 Januari 2021.

Baca Juga: Tim SAR Pencarian Sriwijaya Air Temukan Jenazah dalam Lima Kantong Jenazah

Menhub bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menuju ke titik lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan menggunakan Kapal KRI John Lie 358, khususnya dalam upaya mencari kotak hitam.

Menhub menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang telah terlibat dalam kegiatan pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan seluruh jajaran TNI mendukung Basarnas dalam upaya pencarian yang saat ini titik lokasi jatuhnya pesawat telah ditemukan.

Baca Juga: Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Ucapkan Selamat Tinggal di Story Instagram

Dia menambahkan pihaknya akan terus melakukan upaya menemukan seluruh korban, bagian pesawat, dan juga keberadaan kotak hitam (black box) pesawat.

Dia meyakini sinyal yang ditangkap KRI Rigel diduga kuat merupakan sinyal dari kotak hitam pesawat yang sedang dicari.

TNI bersama Tim Gabungan juga tengah menyiapkan rencana pengangkatan potongan besar pesawat dengan menggunakan kapal yang memiliki alat crane untuk mengangkut benda besar.

Baca Juga: Keluarga Kapten Afwan Berharap Mukjizat, Keponakan : Dia Orang Baik

Sementara itu Kepala Basarnas Bagus Puruhito menjelaskan Tim SAR Gabungan hingga hari ini telah menemukan sejumlah serpihan pesawat, dan body part yang selanjutnya akan dikumpulkan dan diserahkan kepada Tim DVI Polri dan KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

Tim SAR Gabungan akan terus mengumpulkan potongan pesawat dan lainnya hingga proses pencarian dinyatakan selesai.

Baca Juga: Selama 15 Tahun, Baru Kali Ini Kapten Afwan Bekerja dengan Baju yang Belum Disetrika

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan tim dari KNKT yang menggunakan Kapal Baruna Jaya IV telah merapat ke kapal KRI Rigel yang berada di titik lokasi jatuhnya pesawat, untuk melakukan pencarian kotak hitam pesawat, dengan mengunakan unit ping locater finder.

KNKT menyiapkan tiga unit ping locater finder dan alat pendeteksi objek di bawah laut yang ada pada Kapal Baruna Jaya IV miliki Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). ***

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah