Senada dengan Erick Thohir, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dengan barcode tersebut, vaksin dapat dicegah untuk tidak disuntikkan ke orang yang belum seharusnya disuntik.
"Kita dibantu Pak Menteri BUMN. Semua viral vaksin ada barcode untuk dealing dengan siapa yang disuntik. Jadi one by one ketahuan. Tetesan-tetesan vaksin yang mungkin tadinya mau dipakai jadi tetesan nafkah para koruptor, mudah-mudahan bisa dikurangi. Karena semua sudah terintegrasi lewat IT sejak awal pemaketan. Kita bisa track barangnya ke mana," kata Menkes Budi Gunadi.
Baca Juga: Kasus Kematian Laskar FPI Disebut Terdapat Pelanggaran HAM, Begini Tanggapan Polri
Vaksinasi direncanakan akan dilakukan terhadap 182 juta penduduk Indonesia untuk menciptakan kekebalan komunal. ***