Dia belum memperoleh laporan hujan abu akibat guguran itu. Karena volume awan panas belum dalam skala besar, dia menilai potensi munculnya hujan abu masih kecil.
Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak. “Potensinya belum sampai lebih dari lima kilometer,” kata dia.
Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga
Hanik mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Merapi meningkatkan kewaspadaan, mengingat awan panas guguran pertama sudah muncul sejak status Siaga ditetapkan.
“Nanti perkembangannya kita terus pantau, masyarakat tetap ikuti informasi, arahan dari pemerintah daerah,” kata dia.