“Kami berharap dapat lebih meningkatkan ekspor ini di tahun mendatang setelah masa pandemi berakhir, agar kopi arabika Indonesia dapat merajai AS,” ujar Ivan.
Pernyataan senada disampaikan oleh Nugroho, yang berharap agar pengiriman kontianer perdana oleh perusahaan itu dapat berlanjut ke pengiriman-pengiriman selanjutnya di masa depan.
Menurut data KJRI San Fransisco, kopi adalah salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia ke AS.
Pada periode Januari hingga Oktober 2020, nilai ekspor kopi Indonesia ke AS mencapai 202,64 juta dolar AS.
Dari jumlah tersebut, sebesar 65,78 juta dolar AS atau 32,46 persen masuk melalui wilayah kerja KJRI San Francisco, yaitu melalui pelabuhan San Francisco (California), Seattle (Washington), dan Columbia-Snake (Oregon). ***