Satu Pekan Kedepan BMKG Prediksi akan Terjadi Cuaca Ekstrim pada Wilayah Berikut

22 November 2020, 14:59 WIB
Ilustrasi peristiwa hujanbadai disertai petir.*/Pixabay/ Keli Black /

PORTAL MAJALENGKA- Dihimbau untuk waspada, beberapa wilayah di Indonesia akan terdampak cuaca ekstrem selama sepekan kedepan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh BMKG

BMKG memprediksi dalam kurun waktu 21-26 November 2020 akan terjadi hujan lebat disertai kilat juga angin kencang yang perlu diwaspadai oleh masyarakat Indoneia.

BMKG juga menghimbau masyarakat untuk tidak panik dengan adanya prediksi tersebut namun tetap berhati-hati.

Baca Juga: Begini Syarat dan Cara Cairkan Bantuan Subsidi Upah Bagi Guru Honorer

Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Aceh, di Hindia barat Bengkulu, dan di Selat Karimata yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan utara Aceh, dari Sumatera Utara hingga perairan barat Bengkulu, di Selat Karimata bagian utara, serta dari Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan.

“Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto pada, Jumat 20 November 2020, dalam keterangannya.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga: Salah Hitung, Posisi Jawa Barat Naik Menjadi Peringkat Tiga MTQ Nasional 2020

Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan, sehingga cuaca ekstrem diperkirakan terjadi.

Sebagaimana diberitakan PORTAL JEMBER dalam artikel: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Selama Satu Pekan, Berikut Daftar Wilayah yang Patut Diwaspadai, dari situs resmi BMKG, Guswanto mengatakan masyarakat harus selalu memantau perkembangan informasi terkini terkait bahaya cuaca ekstrem.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll),”

Baca Juga: SIM C Bakal Dibagi Jadi Tiga Golongan, Begini Perbedaan dan Fungsinya

“Beserta dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” tuturnya.

Potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat terjadi di seluruh provinsi di Pulau Sumatra (Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan Lampung).

Cuaca ekstrim juga berpotensi terjadi di Pulau Jawa (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur), termasuk Pulau Kalimantan (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan).

Baca Juga: UMK Karawang Tertinggi Rp4.798.312, Banjar Terendah Rp1.831.884,83

Terjadi juga di sejumlah wilayah di Pulau Sulawesi yaitu Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan serta wilayah timur Indonesia yaitu Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Berdasarkan pemantauan perkiraan cuaca ekstrim dan dampaknya di sejumlah wilayah tersebut, BMKG juga mengimbau agar masyarakat hanya mencari informasi melalui sumber-sumber resmi saja.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui website www.bmkg.go.id, media sosial @infoBMKG, aplikasi Info BMKG, atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.***(Bagus satria Perdana/PORTALJEMBER)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Rasyid

Sumber: Portal Jember

Terkini

Terpopuler