Tengku Zulkarnain: Kenapa Marah saat Komunis Disinggung?

25 September 2020, 13:57 WIB
WAKIL Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustadz Tengku Zulkarnain.* /Instagram Tengku Zul/

PORTAL MAJALENGKA - Terkait dengan ucapan mengenai gelagat bangkitnya gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, berbuntut panjang.

Tengku Zulkarnain selaku Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun memberikan respon terkait ucapan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tersebut.

Namun, Tengku Zulkarnain merasa aneh dengan sebagian kalangan yang melakukan penyerangan terhadap pernyataan Gatot, saat Komunis disinggung.

 

“Nalar waras, umat Islam jika agamanya disinggung pasti marah. Umat Kristen juga jika agamanya disinggung pasti marah. Umat Hindu, Budha, dan Konghucu juga sama. Kenapa? Karena mereka semua pengikutnya,” kicau Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter @ustadtengkuzul, Kamis, 24 September 2020.

Kemarahan yang dibahas oleh Tengku tersebut pun kemudian dikaitkan dengan masalah PKI.

“Nah, kenapa banyak yang marah saat KOMUNIS disinggung? Siapa mereka? Ayo,” tulis Tengku Zulkarnain melanjutkan kicauannya dan melemparkan pertanyaan kepada warganet.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs RRI, sebelumnya, melalui sebuah video yang diunggah melalui kanal YouTube Hersubeno Point pada tanggal 21 September 2020, Gatot menyinggung tentang pergantiannya sebagai panglima TNI tahun 2017.

Dia mengungkapkan bahwa pemberhentiannya dari jabatan sebagai Panglima TNI pada akhir tahun 2017, karena memerintahkan jajarannya untuk menonton film G30S/PKI.

Perintah Gatot saat itu pun sempat menimbulkan polemik.

“Pada saat saya jadi panglima TNI, saya memerintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI,” tuturnya.

Sampai akhirnya, terdapat politikus dari PDI Perjuangan yang dia sebut sebagai ‘sahabat’, memintanya untuk berhati-hati.

“Saya punya sahabat dari salah satu partai, sebut saja partai PDIP, menyampaikan ‘Pak Gatot hentikan itu, aklau tidak Pak Gatot akan diganti’,” ungkap Gatot.

“Saya bilang ‘terima kasih’. Tapi, justru saya gas karena ini benar-benar berbahaya, dan memang benar saya diganti,” tuturnya melanjutkan.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul Ucapan Gatot Soal PKI Berbuntut Panjang, Tengku Zulkarnain: Kenapa Marah saat Komunis Disinggung?.***(Eka Alisa Putri/PR Bekasi)

Editor: Andra Adyatama

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler