Hati-hati Modus Loker Palsu Melalui WhatsApp, Berikut Cara Mengenalinya

8 September 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi loker palsu, simak 5 tips mengenali modusnya. Pixabay/Mohamed Hassan /Ilustrasi loker palsu, simak 5 tips mengenali modusnya./Pixabay/Mohamed Hassan

PORTAL MAJALENGKA - Akhir-akhir ini banyak beredar informasi loker palsu melalui Whatsapp yang wajib diwaspadai bersama.

Info loker palsu tersebut diungkap langsung oleh peneliti sekaligus Dosen Manajemen Keuangan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Wahyu Fahrul Ridho melalui tulisannya di laman The Converence.

Hal itu diungkapkan bertujuan agar kamu tidak menjadi korban dari loker palsu yang beredar di Whatsapp. Pastikan juga keluarga dan orang tercinta tidak menjadi korban loker palsu tersebut.

Biasanya penipu akan mengiming-imingi korban mendapat pekerjaan yang mudah. Korban akan diminta mengirim uang demi mendapat pekerjaan itu.

Baca Juga: BUMN BUKA LOKER! Berikut Tips Isi Data di Website BUMN Agar Lolos

Berikut ini beberapa hal yang perlu dikenali dan diwaspadai dari penipu loker palsu lewat Whatsapp.

1. Menawarkan pekerjaan lewat WhatsApp. Pesan fokus pada mudahnya pekerjaan dengan (like dan subscribe video di YouTube) akan mendapat Rp15 ribu untuk 3 tugas yang diselesaikan.

2. Korban lalu dimasukkan ke grup Telegram besar. Mereka diberikan pekerjaan lain menuju “tugas peningkatan” dengan hadiah Rp30 ribu.

3. Tugas ini memerlukan transfer dana, alasannya untuk merangsang transaksi di laman kripto dengan hadiah 20 persen atas jumlah yang ditransfer.

Namun tugas selanjutnya membutuhkan deposit yang lebih besar, meningkat dari Rp1 juta hingga Rp2,5 juta.

4. Setelah korban transfer jumlah yang lebih besar, korban akan dimasukkan ke grup VIP yang berjumlah di bawah 10 orang.

Tugasnya harus dilakukan berkelompok. Jika ada satu orang tidak mengerjakan, akan menyebabkan semuanya kehilangan deposit dan hadiah.

Baca Juga: WOM Finance Majalengka Buka Loker untuk Lulusan SMA/Sederajat, Buruan Daftar

5. Korban diminta mengirimkan Rp3,7 juta lagi untuk tugas berikutnya meskipun deposit sebelumnya belum diterima.

Korban mungkin sudah menaruh rasa curiga dan sempat mengonfirmasi pada anggota grup yang lain, tapi mereka semua seolah merasa aman. Setelah berdiskusi dengan anggota grup lain, korban akhirnya mengikuti perintah.

Selanjutnya, korban diperintahkan melakukan pembelian kripto di laman kripto dan diminta mengirimkan uang sejumlah  Rp14,7 juta dengan jaminan pengembalian deposit sebelumnya.

Meskipun ada kecurigaan, korban tetap mentransfer bahkan menggunakan tabungan atau meminjam dari kerabat.

Akhirnya, korban diminta mentransfer sekitar Rp30 juta meskipun transfer sebelumnya dijanjikan adalah yang terakhir. Pada tahap ini, korban baru sadar bahwa dirinya sedang ditipu.

Baca Juga: INI 8 SOFT SKILL untuk Imbangi Hard Skill yang Dibutuhkan Dunia Kerja

Menurut Wahyu Fahrul Ridho, untuk mengenali penipuan loker palsu tersebut yaitu dengan menganalisis kontennya untuk menemukan kesalahan tata bahasa.

Kamu juga perlu melakukan verifikasi dan mencermati cara berkomunikasinya yang tidak biasa. Selain itu, saat ada tawaran gaji yang tidak masuk akal, kamu patut curiga.

"Adanya permintaan informasi pribadi atau uang. Beberapa penipuan mungkin meminta informasi personal atau uang di muka. Jangan memberikan informasi sensitif atau melakukan pembayaran tanpa verifikasi,” jelas Wahyu dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Itulah cara mengenali penipu loker palsu yang beredar di Whatsapp. Tetap berhati-hati dan waspada karena modus penipuan bermacam-macam. *

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Waspada Modus Loker Palsu lewat WhatsApp, Simak 5 Tips Mengenalinya agar Tidak Tertipu https://www.pikiran-rakyat.com/karier/pr-017095782/waspada-modus-loker-palsu-lewat-whatsapp-simak-5-tips-mengenalinya-agar-tidak-tertipu?page=2

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: PikiranRakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler