Waduh! Ratusan CPNS Mengundurkan Diri, Ternyata Ini Penyebabnya

31 Mei 2022, 05:59 WIB
ilustrasi CPNS /Antara Foto/

PORTAL MAJALENGKA – Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diberitakan mengundurkan diri setelah berhasil lolos tes seleksi penerimaan tahun 2021.

Berdasarkan data BKN, dari 112.514 orang yang lolos seleksi CPNS, 105 orang di antaranya mengundurkan diri.

Kebanyakan dari mereka mundur karena syok melihat gaji dan tunjangan yang diterima.

Baca Juga: Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil, Polisi Swiss Gunakan Teropong Bawah Air

Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menanggapi bawah pemerintahan harua mengevaluasi proses rekrutmen CPNS.

Guspardi mengatakan, salah satu hal yang harus dievaluasi adalah transparansi mengenai hak dan kewajiban yang akan diterima seorang abdi negara.

“Transparansi mengenai hak dan kewajiban perlu dijelaskan dengan transparan kepada anggota masyarakat yang akan melamar sebagai CPNS,” kata Guspardi dalam keterangan tertulis, Senin 30 Mei 2022.

Baca Juga: Ini Beberapa Kesaktian yang Dimiliki Suku Baduy, Belum Banyak yang Tahu

“Sehingga mereka dapat mengetahui dan mempertimbangkan segala sesuatunya dan tahu persis hak dan kewajiban.

Termasuk juga besaran gaji yang akan diterimanya sebelum mengikuti proses seleksi,” imbuh dia.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun menyayangkan, banyaknya CPNS yang mengundurkan diri saat hendak ditetapkan sebagai abdi negara.

Baca Juga: Merdunya Suara Haico Van der Veken, Teman Akting Giorgino Abraham dalam Love Story The Series

Sebab, pemerintah telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mendanai proses seleksi hingga tahap akhir.

Bahkan, tidak sedikit pula instansi pemerintah mengeluarkan biayanya sendiri untuk sejumlah tes spesifik.

Selain itu, pengunduran diri CPNS diperkirakan bakal mengganggu kinerja pemerintah karena posisi yang seharusnya mereka isi bakal kosong.

“Formasi yang seharusnya diisi CPNS yang telah lulus menjadi kosong kerena mereka mengundurkan diri.

Pengunduran diri ratusan CPNS yang mengundurkan diri tentu mengakibatkan kerugian bagi pemerintah,” kata Guspardi. ***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler