Masyarakat Dayak Gelar Ritual Sembelih Babi di Jalan Raya, Bentuk Penolakan Permintaan Maaf Edy Mulyadi

25 Januari 2022, 20:48 WIB
Masyarakat Dayak Gelar Ritual Sembelih Babi di Jalan Raya, Bentuk Penolakan Permintaan Maaf Edy Mulyadi /Tangkapan layar Twitter @jumianto_RK

 

PORTAL MAJALENGKA – Permintaan maaf Edy Mulyadi tampaknya tak diterima masyarakat Dayak Kalimantan yang sudah terlanjur sakit hati.

Edy Mulyadi memang sudah menyampaikan maaf melalui akun YouTube BANG EDY CHANNEL pada Senin, 24 Januari 2022. Namun masyarakat Dayak Kalimantan masih tetap menuntut diselesaikan secara hukum.

Bahkan, masyarakat Dayak meluapkan ketidakterimaannya atas pernyataan Edy Mulyadi yang dinilai menghina warga Kalimantan, dengan menggelar ritual menyembelih seekor babi di jalan raya.

Baca Juga: Panglima Tambak Baya Minta Mabes Polri Tangkap Edy Mulyadi karena Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

Video ritual sembelih babi itu dibagikan akun twitter @jumianto_RK pada Selasa, 25 Januari 2022.

“Ritual Dayak buat Edy Mulyadi, Azam Khan. Tak Cukup dengan kata maaf,” tulis akun @jumianto_RK sebagaimana dikutip Portal Majalengka.

Tampak dalam video tersebut seekor babi diletakkan di atas daun papaya yang dipegangi beberapa orang lainnya.

Baca Juga: Andre Taulany Unggah Video Viral Edy Mulyadi Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Bilang Begini

Ritual ini terlihat dilakukan oleh masyarakat Dayak dengan memakai pakaian adat yang berdiri melingkar dilengkapi dengan senjata khas suku Dayak.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seekor babi dilentangkan dan disembelih dengan mandau oleh seorang pria berbadan gempal yang sedari tadi berdiri.

Setelah babi itu tergorok, dalam video tersebut terdengar teriakan khas suku Dayak disertai musik dan tariannya.

Baca Juga: SIAPKAN Dokumen Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Tahun 2022, Berikut Cara Daftar, Syarat dan Ketentuan

“Sembelih babi ini adalah tanda kematianmu Edy!,” pekik salah satu pria yang disambut teriakan khas Dayak.

Saat ini, Edy Mulyadi yang merupakan caleg Partai Keadilan Sejahtera atau PKS pada 2019 dianggap menjadi orang yang diburu masyarakat Dayak.

Itu setelah pernyataannya yang menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang bayi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR Persita Tangerang v Persija Jakarta, Rekor Head to Head dan Line Up: Siapa Lebih Unggul?

Sebelumnya memang santer beredar video Pasukan Merah DPC Kota Balikpapan sudah terlebih dahulu menyatakan sikapnya atas ulah Edy tersebut.

Pasukan Merah tidak terima dengan apa yang diucapkan oleh Edy .

Pada video 27 detik itu memperlihatkan sejumlah orang memakai pakaian serba merah lengkap dengan senjata khas suku Dayak mandau di tangannya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Twitter @jumianto_RK

Tags

Terkini

Terpopuler