Indonesia Kembali Terima 1,2 Juta Dosis Vaksin Donasi Pemerintah Australia

18 November 2021, 06:30 WIB
Indonesia Kembali Terima 1,2 Juta Dosis Vaksin Donasi Pemerintah Australia /Pixabay.com/lovini

PORTAL MAJALENGKA - Indonesia kembali menerima donasi vaksin AstraZeneca dari pemerintah Australia.

Kali ini, dalam kedatangan tahap ke-123, vaksin AstraZeneca yang tiba di tanah air berjumlah 1,2 juta dosis vaksin jadi.

Menurut Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto, dukungan kerja sama vaccine dose sharing dari Australia ini merefleksikan kuatnya Kemitraan Strategis Komprehensif RI-Australia.

Baca Juga: Viral Detik-detik Pohon Tumbang Menimpa Warga, Diduga Terkena Helikopter Rombongan Presiden Jokowi

"Harapannya kerja sama ini akan berkontribusi bagi upaya memperkuat pemulihan ekonomi di kedua negara, termasuk guna memulai kembali perjalanan dua arah antar-perbatasan," ujar Santo, Rabu 17 November 2021.

Sebelumnya, pemerintah Australia telah beberapa kali mengirimkan donasi vaksin kepada Indonesia.

Di antaranya pada Rabu, 20 Oktober 2021 dan Kamis, 11 November 2021 lalu. Masing-masing juga berjumlah 1,2 juta dosis.

Baca Juga: Simak Head to Head 15 Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Rival Abadi Maung Bandung dan Macan Kemayoran

Sementara Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menambahkan, kerja sama antar negara-negara di dunia sangatlah penting dalam upaya penanganan COVID-19 yang telah memakan sangat banyak korban jiwa.

"Untuk itu, pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Australia atas kedatangan vaksin ini," ujar Usman.

"Hal ini sekaligus menunjukkan dekat dan eratnya hubungan kedua negara tetangga ini, termasuk dalam upaya penanganan pandemi," lanjutnya.

Baca Juga: Kemenhub Kembangkan Tiga Upaya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca di Sektor Transportasi

Usman juga mengatakan, jelang akhir tahun, pemerintah Indonesia akan makin meningkatkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi, sehingga target yang telah dicanangkan bisa tercapai.

Bersamaan dengan itu, masih menurut Usman, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Salah satu yang perlu diwaspadai adalah mengurangi peningkatan mobilitas pada akhir tahun. Agar tidak terjadi pengalaman buruk di tahun lalu, yaitu meningkat tajamnya penularan akibat mobilitas tinggi saat liburan," kata Usman.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler