Masinis 3.000 Jam atau 100.000 KM Ikuti Pelatihan Pengoperasian Kereta Cepat Whoosh

- 18 Januari 2024, 11:13 WIB
Masinis 3.000 Jam atau 100.000 KM Ikuti Pelatihan Pengoperasian Kereta Cepat Whoosh
Masinis 3.000 Jam atau 100.000 KM Ikuti Pelatihan Pengoperasian Kereta Cepat Whoosh /Instagram: @kencampur

"Di Depo Tegalluar, masinis diberikan pembelajaran praktik melalui komputer dan simulator kabin masinis EMU. Simulator itu merupakan replika dari sarana Whoosh yaitu tipe KCIC400AF yang seluruh perlatan dan fungsinya sama dengan yang nantinya akan digunakan saat berdinas," jelas Eva.

Simulator itu, lanjut dia, tidak hanya memerlukan keterampilan menjalankan dan menghentikan kereta, melainkan juga menghadapi berbagai skenario dari perjalanan normal hingga mengatasi kendala-kendala yang mungkin terjadi.

Seperti gangguan sistem, objek asing, sinyal, dan perubahan cuaca.

Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa masinis siap mengoperasikan kereta cepat Whoosh dengan keahlian yang dibutuhkan.

Selain melakukan praktik pada simulator, para masinis juga secara bergantian mulai mengikuti kegiatan langsir EMU di area Depo Tegalluar dan perjalanan kereta Comprehensive Inspection Train rute Jakarta-Bandung pp.

Kegiatan tersebut dilakukan setiap pekan untuk memahami lintasan dan karakteristik jalur yang nantinya akan dioperasikan.

Setelah pelatihan praktik selesai, calon masinis Whoosh menjalani Job Training dan selanjutnya akan mengikuti sertifikasi yang ditetapkan oleh regulator.

"Pelatihan itu adalah langkah konkret dalam mempersiapkan SDM Indonesia menguasai teknologi terkini pada kereta cepat. Dengan ini, harapannya SDM tanah air siap mengoperasikan kereta cepat tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia," tutupnya. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah