Tangkal Hoax Pemilu, Ratusan Siswa SMK di Majalengka Ikuti sekolah Kebangsaan

- 4 November 2023, 20:00 WIB
Sekolah Kebangsaan. Ratusan Siswa SMK Global Majalengka mengikuti program sekolah Kebangsaan yang digelar oleh Mitra Tular Nalar serta Inisiasi dari Mafindo dan didukung Google.org
Sekolah Kebangsaan. Ratusan Siswa SMK Global Majalengka mengikuti program sekolah Kebangsaan yang digelar oleh Mitra Tular Nalar serta Inisiasi dari Mafindo dan didukung Google.org /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Nur Alam

Baca Juga: 6 Pemenang Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon Wilayah Kecamatan Ciwaringin, Gempol dan Susukan

Para siswa, jelas Hasan, sejatinya memiliki kesempatan cukup besar untuk terlibat dalam setiap tahapan pemilu. Mereka, lanjut Hasan, memiliki peluang menjadi pemantau pemilu, pengawas, ataupun petugas penyelenggara pemilu.

"Ruang itu semuanya sangat terbuka. Sepanjang siswa diberikan pikiran-pikiran yang bertanggung jawab sebagai warga negara, mereka dapat menularkan pemahaman dan pandangan tentang pemilu dan demokrasi kepada khalayak ramai. Itu untuk memastikan penyelenggara pemilu dapat dikawal, sehingga bisa menghasilkan pemilu yang berintegritas," tegas Hasan.

Akademisi dari STKIP Yasika Majalengka Didi Rusmidi mengatakan, untuk menciptakan pemilih pemula yang cerdas, perlu dilakukan kampanye yang terus menerus. Dari kampanye itu, jelas Didi, setidaknya ada dua keuntungan yang didapat dari kalangan pemilih pemula itu.

Baca Juga: Harga Smartphone Samsung Galaxy A04s Turun Lebih Murah, Spesifikasi Tetap Terjaga Seperti Sebelumnya

"Yang pertama, mereka akan menjadi pemilih pemula yang cerdas. Mereka bisa memilih calon yang benar-benar menurut mereka layak dipilih. Mereka akan menjadi pemilih berdaulat," jelas Didi.

Selain itu, mereka juga akan menjadi kelompok yang tidak mudah termakan informasi yang tidak bertanggungjawab. "Mereka juga tidak terimbas pelanggaran-pelanggaran. Tidak mudah termakan dan menyebarkan hoax," tegas dia.

Ke depan, jelas dia, perlu terus dilakukan program serupa, jika ingin pada Pemilu nanti lahir pemilih-pemilih pemula yang cerdas. "Edukasi kaya gini teh perlu diperbanyak. Apalagi pemilih pemula juga kan banyak. Pemerintah bisa juga melakukan hal seperti ini," jelas dia.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah