Sejarah Desa Dadap Indramayu yang Kental Kisah Asmara Dampu Awang dan Nyi Ageng Benda

- 2 Juni 2023, 23:05 WIB
WARGA beraktivitas di sekitar Pantai Dadap, Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis 5 September 2019. Kawasan tersebut merupakan salah satu yang tergerus abrasi. Sejarah Desa Dadap Indramayu yang Kental Kisah Asmara Dampu Awang dan Nyi Ageng Benda.*/GELAR GANDARASA/PR
WARGA beraktivitas di sekitar Pantai Dadap, Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis 5 September 2019. Kawasan tersebut merupakan salah satu yang tergerus abrasi. Sejarah Desa Dadap Indramayu yang Kental Kisah Asmara Dampu Awang dan Nyi Ageng Benda.*/GELAR GANDARASA/PR /

PORTAL MAJALENGKA - Sejarah Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu kental akan kisah asmara Ki Dampu Awang yang merupakan salah satu tokoh asal negeri China dengan Nyi Ageng Benda.

Kisah terbentuknya Desa Dadap berawal dari kisah Ki Dampu Awang dan Nyi Ageng Junti serta Nyi Ageng Benda. Kisah ini sebagimana dituturkan secara turun temurun oleh sesepuh desa setempat.

Pada zaman dahulu konon setelah Ki Dampu Awang gagal mendapatkan hati Nyi Ageng Junti, ia kembali ke pesisir Junti. Kemudian melanjutkan perjalanannya ke Cirebon dengan membawa sisa emas permata yang tersisa.

Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Desa Bodas Berawal dari Kisah Wanita Rupawan Nyimas Madusari Berkulit Putih

Dalam perjalanannya menuju Cirebon, Dampu Awang bertemu dengan sosok wanita yang cantik rupawan yang ternyata ia merupakan Nyi Ageng Benda. Setelah pertemuannya tersebut kemudian Dampu Awang meminta Nyi Ageng Benda bersedia untuk menjadi istrinya.

Namun ternyata Nyi Ageng Benda juga menolak permintaan Dampu Awang, lantaran dirinya sudah bersuami. Meski demikian, Dampu Awang terus memaksa dan mendesaknya secara halus agar bersedia diperistri olehnya.

Karena tidak ingin menyakiti hati Dampu Awang, Nyi Ageng Benda pun membuat strategi dengan meminta syarat sebelum dinikahinya.

Baca Juga: PARA KADES BARU Usai Dilantik Harus Segera Susun RPJMDes dan RKPDes, Begini Langkah dan Tahapannya

Syarat yang diminta Nyi Ageng Bende kepada Dampu Awang, yaitu minta dibuatkan sebuah keraton dalam waktu semalam. Karena kecintaannya terhadap Nyi Ageng Benda, Dampu Awang pun langsung menyanggupi persyaratannya yang diberikan.

Namun ketika pembuatan keraton hampir selesai tinggal pada bagian pintu gerbangnya saja, tiba-tiba malam pun sudah berakhir. Dengan kegagalannya tersebut Dampu Awang pun merasa kecewa dan marah.

Tidak patah semangat, dirinya masih terus memaksa Nyi Ageng Benda untuk menerima lamarannya. Tetapi Nyi Ageng Benda tetap menolak dan melarikan diri ke utara untuk bersembunyi.

Baca Juga: WIWI WIDIAWATI Sosok Kades Amanah di Kabupaten Majalengka, Buktikan Jabatan Bisa Memanjang Sendiri

Dampu Awang terus mengejar dan menemukan persembunyiannya dengan menaburkan emas di sepanjang jalan pelarian Nyi Ageng Benda sampai ke pesisir laut yang penuh dengan pohon Dadap.

Namun, tetap saja usaha Dampu Awang tidak membuahkan hasil. Dalam pencariannya tersebut ia tidak menemukan Nyi Ageng Benda.

Karena merasa kewalahan akhirnya dirinya memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya ke Cirebon. Tujuan Dampu Awang ke tanah Cirebon guna menemui putri tuanya yang bernama Ong Tien yang menyusul Sunan Gunung Jati ke Kesultanan Cirebon.

Baca Juga: 10 Objek Wisata di Labuan Bajo, Miliki Pesona Alam Menakjubkan dan Bikin Ketagihan

Adapun salah satu pedati yang ditinggalkan Dampu Awang terletak di Desa Kerangkeng yang sekarang masih tersimpan di balai desa setempat. Sedangkan jejak pembangunan keraton yang dibuat Dampu Awang bekas bangunan pintu gerbangnya sampai saat ini pun masih ada di Blok Lapang Bola Desa Sendang, Kecamatan Karangampel.

Bahkan menurut kisah warga setempat, konon ditemukan pondasi bangunan Keraton Kuno yang diperkirakan bangunan taman yang dibuat Dampu Awang.

Sedangkan nama Desa Dadap sendiri diambil dari tempat persembunyian Nyi Ageng Benda dari kejaran Dampu Awang di sebuah pohon Dadap.

Baca Juga: INI Keutamaan Bulan Dzulhijjah serta 5 Amalan Istimewa yang Dianjurkan bagi Umat Islam

Itulah kisah terbentuknya Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu yang kental akan kisah asmara Dampu Awang dan Nyi Ageng Benda.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Sumber: Youtube Channel Sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x