Pilkades Serentak 2023 Majalengka: Wiwi Widiawati Sosok Petahana Terpilih Tiga Kali, Terakhir Lawan Suami

- 1 Juni 2023, 19:38 WIB
Pilkades Serentak 2023 Majalengka: Wiwi Widiawati Sosok Petahana Terpilih Tiga Kali, Terakhir Lawan Suami
Pilkades Serentak 2023 Majalengka: Wiwi Widiawati Sosok Petahana Terpilih Tiga Kali, Terakhir Lawan Suami /YouTube Universitas Majalengka

PORTAL MAJALENGKA -Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Majalengka telah tuntas digelar pada Sabtu, 27 Mei 2023 kemarin.

Dari kontestasi pilkades serentak itu, beberapa nama baru ataupun lama (Petahana) muncul dalam daftar para pemenang yang bakal memimpin di desanya masing-masing.

Hasil kemenangan dari Pilkades Serentak itupun kini menjadi tanggung jawab dan amanat yang harus mereka emban.

Baca Juga: Hibah 50 Web Pesantren dan Pelatihan Pengelolaan Media Informasi Sukses Digelar LTN PCNU Kabupaten Cirebon

Pastinya bagi Petahana, kemenangan yang diraihnya bukan hal pertama yang mereka rasakan sebagaimana calon kades terpilih yang baru.

Mungkin bisa jadi yang kedua atau ketiga kalinya seperti yang dirasakan oleh sosok Wiwi Widiawati Petahana terpilih di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.

Wiwi Widiawati sosok perempuan berusia 40 tahun ini kembali dipercaya oleh masyarakat desanya untuk yang ketiga kalinya.

Baca Juga: EFEK NEGATIF Ketika Anak Sering Dibentak Orang Tua dalam Ilmu Parenting

Ia mengalahkan kandidat lawan yang juga suaminya sendiri, Ibrahim Muhammad Nur dengan perolehan 1.435 suara.

Kisah kemenangan Petahana ini mirip dengan kemenangan Petahana asal Desa Karyamukti, Moh.Bunyamin Khan atas istrinya sendiri, Novita Endrianingsih.

Wiwi Widiawati menjadi Kepala Desa sejak tahun 2011 lalu. Ia terpilih menjadi kepala desa termuda saat itu karena masih berusia 26 tahun.

Baca Juga: TIPS Lolos Seleksi Administrasi PPG Prajabatan Tahun 2023, Mudah Dilakukan!

Pada awalnya Wiwi tidak berniat untuk menjadi kepala desa. la maju dalam kontestasi Pilkades 2011, saat itu untuk menggantikan posisi bapaknya yang didorong dan didukung masyarakat namun terkendala persyaratan.

Dan sejak saat itu Ia selalu terpilih menjadi kepala desa di Desa Teja hingga pilkades ketiga kalinya sekarang.

Ibu satu anak yang merupakan lulusan Magister (S2) Administrasi Publik di Universitas Pasundan Bandung ini, kini justru lebih menikmati perannya sebagai kepala desa.

Saat ini ia tengah fokus dengan program pengembangan pariwisata, infrastruktur dan mendorong produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) agar bisa berkembang.

Ia berharap dengan program yang dijalankannya akan dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat desanya.

Ia benar-benar sudah merasakan sendiri bagaimana susahnya dulu di tahun 2003 sampai 2006, selepas SMA terpaksa harus menjadi TKI di Korea Selatan untuk membantu ekonomi keluarganya.

Dengan kepercayaan masyarakat yang ketiga kali kepada dirinya ini, Wiwi kian bersemangat untuk membawa desanya lebih baik lagi.

Ia ingin lebih memaksimalkan program-program yang telah diagendakan sebelumnya. Saat ini sudah ada dua objek wisata yang telah dikembangkan oleh Wiwi.

Dua objek wisata itu cukup membantu peningkatan ekonomi masyarakat. Kedua objek yang dimaksud adalah Situ Ciranca dan Kolam Renang yang didirikan di atas tanah sawah Bengkok, bagian dari Aset Yang di miliki Desa Teja. ***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x