4. Serabi Balap
Kuliner ini berasal dari Desa Jatipamor Kecamatan Panyingkiran, sebenarnya Serabi ini sama saja dengan serabi yang lain.
Terus kenapa namanya serabi balap apa Makan serabinya sambil balapan atau serabi ini masuk tenggorokannya ngebut banget.
Menurut penuturan Kang oye pembuat kuliner tersebut, "nama serabi balap terinspirasi dari banyaknya kendaraan Mini Bus yang melintas di lapaknya dan kecepatan mereka sangat Gesit, sehingga diberi nama serabi balap" kang Oye.
Baca Juga: Jadwal Waktu Imsakiyah dan Sholat Wilayah Kabupaten Majalengka Jumat 24 Maret 2023
5. Gula cakar
Gula cakar merupakan pemanis tradisional berbentuk persegi khas Majalengka biasanya masyarakat di sana.
Memanfaatkan Gula cakar untuk menambah rasa manis dari minuman seperti teh atau kopi.
Pada awalnya Gula cakar sebagai makanan untuk menghormati tamu, karena itu Gula Cakar juga dinamai kue Gula.
Penamaan Gula Cakar sendiri mungkin terinspirasi dari tampilannya tekstur bulat cakar yang penuh rongga, sepintas Seperti telah mendapat cakaran.