LPAI Majalengka Sesalkan Ada Razia Lato-lato di Sekolah

- 15 Januari 2023, 06:30 WIB
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) kabupaten Majalengka, Aris Prayuda S.Pd. LPAI Majalengka Pertanyakan Razia Lato-lato di Sekolah
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) kabupaten Majalengka, Aris Prayuda S.Pd. LPAI Majalengka Pertanyakan Razia Lato-lato di Sekolah /Portal Majalengka/Pikiran Rakyat/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Majalengka menanggapi adanya aturan dari sejumlah sekolah yang melarang murid membawa mainan lato-lato ke sekolah.

Bahkan ada razia gabungan untuk menertibkan permainan lato-lato ini.

Ketua LPAI Majalengka Aris Prayuda menilai hal ini bukan pilihan bijak.

Baca Juga: INILAH Lirik Lagu Tarling Cirebonan 'Terlalu Sayang' Lengkap dengan Terjemah Indonesia Berikut Isi Pesannya

Karena menurutnya, permainan lato-lato yang sedang digandrungi anak-anak ternyata punya manfaat positif bagi tumbuh kembang anak.

Melalui media bermain lato-lato membuktikan dapat meningkatkan minat belajar anak menjadi tinggi.

Baca Juga: Petugas Gabungan Razia Lato-lato di Sekolah yang Ada di Majalengka

Aris menilai hal utama dari permainan tersebut adalah mengembalikan dunia bermain dan belajar anak.

Dimana menurut Aris dunia bermain dan belajar diharapkan diciptakan di sekolah karena sejak dilanda badai Covid-19 sehingga selama kurun waktu 2 tahun anak-anak hanya belajar secara daring.

"Karena ada hal yang lebih utama, yaitu mengembalikan anak pada dunia bermain dan belajarnya daripada kecanduan bermain gadget yang akan menimbulkan efek gangguan yang sangat luar biasa terhadap mental dan psikis anak,".

Baca Juga: MENENGOK Perjalanan Panjang Musik Tarling, Kesenian Khas Daerah Pantura Cirebon-Indramayu

"Dunia bermain dan belajar inilah yang sebenarnya menjadi harapan para orang tua dengan hadirnya di sekolah, harusnya para guru lebih kreatif dan mengikuti perkembangan jaman " tuturnya.

Menurutnya, justru lato-lato dijadikan sebagai media pembelajaran bagi para guru untuk menarik minat siswa jangan dulu berpatokan pada sistem akademik.

Akan tetapi minat siswa belajar kurang padahal daripada anak-anak bermain gadget lebih baik lato-lato namun tentu dengan pengawasan lebih ketat.

Baca Juga: Kuliner Khas Tasikmalaya yang Melegenda, Rasanya Menggugah Selera, Yuk Cobain

"Di sanalah segala permainan, didampingi, dimaknai, transfer nilai dan karakter. Justru fenomena lato-lato adalah kesempatan para guru untuk kembali membuat menarik media belajar di sekolah,"

"Apa yang dimainkan anak dengan lato-lato, merupakan sumber belajar, ada nilai berbagai mata pelajaran yang bisa diterapkan dengan anak bermain lato-lato," sambungnya.

Lebih jauh Aris menyebut, anak sering kali mengalami hambatan dalam belajar, lantaran adanya kesalahan dalam pola pembelajaran.

Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Sepakat STY Out: Masalah Datangnya dari Federasi dan Klub

Namun dengan munculnya lato-lato Aris menilai hal ini membuktikan tingginya minat belajar anak melalui permainan.

Lato-lato juga bisa menstimulus kemampuan motorik anak, yakni meningkatkan fungsi koordinasi antara kemampuan kognitif dan motorik.

Fungsi koordinasi antara kognitif dan motorik halus di tangan anak ini terjadi ketika anak berusaha memainkan lato-lato hingga menimbulkan bunyi tek-tek-tek.

Baca Juga: Villa Ciboer Garden Stone Majalengka Ternyata Bukan Sekadar Penginapan, Ini Layanan Lain yang Disediakan

"Seringkali hambatan anak dalam memahami belajar, bukan soal nilai, tetapi sejak awal salah memilih cara masuk ke anak melalui media bermain dan belajar. Lato-lato membuktikan minat belajar anak sangat tinggi melalui permainan ini. Ini yang benar benar harus dimanfaatkan secara baik," ujarnya.

LPAI Majalengka berharap pemerintah bersikap arif dan bijak dalam menanggapi hal tersebut yang mana Majalengka ingin dikatakan Kabupaten Layak anak, namun pemerintah belum sepenuhnya memfasilitasi ruang kreasi anak-anak di setip pelosok desa.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x