Desa Wisata Nunuk Baru Majalengka Ini Punya Banyak Tradisi yang Masih Lestari

Tak kalah dengan tradisi dan seni yang dihasilkan, Desa Wisata Nunuk Baru Majalengka juga menghasilkan pembuatan kain tenun tradisional gadod secara turun-temurun dari nenek moyang mereka.

Adapun Jenis kain yang dihasilkan dari Desa Wisata Nunuk Baru Majalengka ini antara lain kain kafan, selendang atau karembong, syal, ikat kepala dan baju tenun.

Baca Juga: Tak Hanya Bukit Sanghyang Dora, Desa Wisata Leuwikujang Majalengka Juga Punya Destinasi Wisata Lainnya

Bagi wisatawan yang suka dengan kuliner jangan khawatir, Desa Nunuk Baru Majalengka juga menyediakan macam-macam sajian wisata kuliner.

Kuliner yang disajikan yakni minuman khas Desa Wisata Nunuk Baru Majalengka berupa gula kawung atau aren, serta lahang atau wedang.

Tidak cukup itu saja, Desa Wisata Nunuk Baru Majalengka juga menyajikan destinasi wisata religi Petilasan Hariang Banga, Ciung Wanara dan Badugal Jaya.

Baca Juga: INSPIRATIF! Desa di Majalengka Ini Kembangkan Konsep Wisata Ekonomi Kreatif

Tercatat setidaknya ada 60 makam tokoh yang dikeramatkan di 20 lokasi kabuyutan atau cagar budaya di Desa Wisata Nunuk Baru Majalengka dan masih terpelihara dan tetap dijaga sampai saat ini.

Terkait lokasinya, Desa Wisata Nunuk Baru Majalengka ini berada di sebelah selatan Majalengka dengan jarak tempuh sekitar 10 km dari pusat kota.

Wisatawan yang ingin mengunjungi Desa Wisata Nunuk Baru Majalengka ini diprediksikan akan menghabiskan waktu sekitar 45 menit mengunakan kendaraan dari pusat kota Majalengka.***