Network
PORTAL MAJALENGKA - Desa Wisata Cipasung Majalengka memiliki potensi luar biasa yang masih perlu dikembangkan.
Desa Wisata Cipasung Majalengka sendiri beralamatkan di di Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Potensi Desa Wisata Cipasung Majalengka yakni terdapat pada sektor pemajuan kebudayaan dan sektor pariwisata.
Baca Juga: Polandia Kalah, Prancis Maju ke Perempat Final Piala Dunia 2022
Dikutip Portal Majalengka dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id, Dewa Wisata Cipasung Majalengka memiliki sumber daya alam yang subur.
Selain itu, di Desa Wisata Cipasung Majalengka juga memiliki tradisi yang masih dijaga. Sehingga, Desa Wisata Cipasung Majalengka ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lebih populer dan mampu menarik wisatawan.
Berikut ini sejumlah tradisi yang masih dilakukan di Desa Wisata Cipasung Majalengka:
Baca Juga: Jegal Senegal, Inggris Bersiap Hadapi Prancis di Perempat Final Piala Dunia 2022
1. Tradisi Ngabaliung dan Ngalaksa
Tradisi Ngabaliung merupakan tradisi leluhur sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Mah Esa.
Tradisi yang masih lestari di Desa Wisata Cipasung Majalengka ini masih rutin dilaksanakan tiap tahunnya.
2. Ritual Ruwatan Lembur Mitembayen
Ritual ini merupakan ritual sebelum melakukan pekerjaan dan tradisi leluhur lainnya yang masih kerap dilakukan oleh sebagian masyarakat desa cipasung.
Adapun potensi wisata lainnya di Desa Wisata Cipasung Majalengka ini adalah Situs Kabuyutan Gunung Ageung.
Baca Juga: GELIAT PEREKONOMIAN di MAJALENGKA Semakin Menjanjikan, BIJB Kini Aktif Kembali
Situs ini terletak di sebuah hutan lindung seluas 62 hektar dengan ketinggian kurang lebih 1000 mdpl di kaki Gunung Cakrabuana.
Kabuyutan Gunung Ageung yang ada di Desa Wisata Cipasung Majalengka ini merupakan satu dari 4 situs yang ada di Kabupaten Majalengka.
Situs ini berada di bawah pengawasan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Serang.
Baca Juga: TERBARU! Simulasi Soal CAT PPK Pemilu 2024 Beserta Bocoran Jawabannya
Untuk diketahui, situs-situs yang berada di bawah BP3 Serang merupakan situs sejarah yang berskala nasional, bukan lokal atau regional.
Di samping itu, Desa Wisata Cipasung Majalengka juga memiliki panorama alam berupa kebun teh.
Kebun teh yang berada di Desa Wisata Cipasung Majalengka ini bernama kebun teh Culamega. Kebun teh ini manyajikan suasana damai, sejuk, dan pemandangan yang indah.
Berada di kaki gunung Cakrabuana, Desa Wisata Cipasung Majalengka ini membuatnya memiliki tanah yang begitu subur.
Beberapa hasil kebun di Desa Cipasung Majalengka ini banyak dihasilkan, seperti padi, palawija dan berbagai macam tanaman hortikultura.
Karenanya, beberapa tempat, terutama lokasi di antara Situs Kabuyutan Gunung Ageung dengan kebun teh Culamega dapat di kembangkan menjadi kawasan agrowisata.
Adapun mata pencaharian Desa Wisata Cipasung Majalengka ini yakni mayoritas penduduknya sebagai petani dan pedagang.
Ada juga sebagian dari mereka yang bekerja sebagai pegawai swasta dan pegawai negeri sipil.
Selain itu, kerajinan anyaman juga menjadi salah satu sumber tambahan pendapatan bagi sebagian masyarakat Desa Cipasung.***
