Inilah 3 Gunung Majalengka Dipercaya Jelmaan Seekor Ular Naga

- 21 November 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi. Inilah 3 Gunung Majalengka Dipercaya Jelmaan Seekor Ular Naga
Ilustrasi. Inilah 3 Gunung Majalengka Dipercaya Jelmaan Seekor Ular Naga /

PORTAL MAJALENGKA - Majalengka adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Ibu kotanya adalah kecamatan Majalengka Kota. Kabupaten ini berjarak 95 km sebelah timur laut dari Kota Bandung dan 56 km dari Kota Cirebon.

Kota Majalengka juga banyak tempat-tempat indah dan cerita mistis tersendiri,melainkan salah satunya asal usul Gunung Tilu.

Baca Juga: HASIL AKHIR QATAR vs EKUADOR di Piala Dunia 2022, Valencia Cetak Brace di Laga ini

Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Bolokotono TV.

Gunung Batu tilu merupakan satu Gunung di Majalengka yang mempunyai ciri khas tersendiri.

Gunung di Majalengka ini, terbagi dalam tiga bukit, masing-masing bukit mempunyai ketinggian serta nama sendiri.

Baca Juga: TIGA GOL CANTIK VALENCIA di Pertandingan Qatar vs Ekuador, Piala Dunia 2022

Puncak paling tinggi Gunung Batu tilu dengan ketinggian 1154 M dibawah permukaan laut, dinamakan Puncak Sukmana.

Setelah itu puncak yang tidak diketahui namanya mempunyai ketinggian 1112 m dibawah permukaan laut.

Serta paling akhir puncak Gunung Tilu dengan ketinggian 1076.M, dibawah permukaan laut jadi dapat disebut Gunung Batu tilu ini sebagai himpunan Gunung.

Baca Juga: BABAK PERTAMA Qatar vs Ekuador, BRACE dan Sundulan Cantik Valencia

Di Gunung Batu tilu ini, Pengunjung dapat menikmati panorama alam, khas pegunungan yang menyejukkan dengan kesegaran Hawa yang datang dari dua sungai yang melewatinya, dari ketinggian Gunung setinggi 50.m ini, Kota Majalengka dapat terlihat dengan jelas

Misteri adanya keberadaan Gunung Tilu di Desa. Girimukti. Kecamatan. Kasokandel. Kabupaten. Majalengka ini, mulai dilirik untuk dijadikan kawasan lokasi wisata alam.

Apalagi lokasi jalan dan infrastruktur menuju destinasi itu kini sudah baik, sehingga traveling maupun wisatawan pun dapat menyambangi Gunung yang penuh misteri Ini.

Baca Juga: Goal Super Cepat dan Sundulan Indah Valencia, Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022

Asal-usul adanya Gunung biru ini memang ada beberapa kisah misteri di dalamnya, konon menurut warga Desa di sekitar Gunung.

Dulu awal kisahnya di lokasi Gunung tersebut terdapat tegalan sebagai pasar yang cukup besar.

Alkisah kemudian dimasa itu ada seorang kakek yang sedang berjualan minyak tanah di pasar itu, kemudian tersenggol Seekor kuda sembrani, lalu tiba-tiba dari peristiwa itu muncullah dan berubah menjadi Gunung Tilu.

Baca Juga: PELAJARI CONTOH SOAL Tes Tulis CAT PPK, KPU Kabupaten Majalengka Resmi Buka Pendaftaran PPK

Dimasa itu kemudian seiring bergantinya waktu dan zaman hingga masa ini pun, Gunung itu tetap ada yang menarik di tempat wisata alam yang satu ini ada batu menyerupai Naga di puncak Gunung tilu.

Konon Gunung ini cerita legenda yang diwariskan, secara turun-temurun yaitu legenda Ambu Naga Runting.

Dalam legenda tersebut Diceritakan bahwa ada seekor Naga yang sangat luar biasa besarnya, kepalanya berada di Gunung Ciremai yang merupakan Gunung tertinggi di Jawa Barat.

Baca Juga: WILLIAM SOERJADJAJA ITU MASA LALU! Ini Deretan Orang Sukses Asal Majalengka di Perantauan Sekarang

Saking besarnya naga itu sampai ekornya ada di Gunung Batu tilu, legenda itu hanya terdengar dari mulut ke mulut dan diturunkan dari generasi terdahulu.

Tetapi dalam arkeologi legenda itu menjadi salah satu bahan penelitian Gunung yang berjumlah tiga, itu pun semuanya mempunyai ciri khas dan karakter yang berbeda-beda.

Bukit satu nyaris semuanya berupa tebing, Bukit satunya lagi seperti mirip berupa batu-batuan yang menumpuk dan Bukit terakhir selayaknya di bukit-bukit biasa yang dapat dilihat.

Baca Juga: LINK STREAMING dan Link Live Skor Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022, Berikut Prediksi Skornya

Salah satu kegiatan yang eksotis langkah dan membuat wisatawan datang ke destinasi di Gunung ini adalah ketika adanya pagelaran festival kawin batu di Gunung tilu.

Festival ini digelar karena kawin batu merupakan salah satu peninggalan budaya dari para leluhur setempat yang didalamnya memiliki pesan-pesan moral, untuk diwariskan kepada generasi berikutnya.

Semoga cerita sejarah tentang Gunung Tilu yang ada di Majalengka, bisa menambah wawasan serta bermanfaat bagi kita semua.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Bolokotono TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x