Baca Juga: KEUNIKAN BENDUNGAN PUTERAN dan Misteri Kuburan Belanda di Ligung Majalengka
Pasca kejadian tersebut, para penduduk menyebutkan bahwa padepokan Mbah Arya Saringsingan akan 'Babanjiran' karena kesaktiannya.
Artinya padepokan beliau akan banyak dikunjungi tamu dan murid untuk berguru menimba ilmu agama ataupun kesaktian.
Dari kata 'Babanjiran' yang berarti meluapnya orang yang datang, menjadi kata 'Banjaran', lalu padepokan dan wilayah tersebut menjadi Desa Banjaran.
Baca Juga: 'KAMPUNG JIN' di Majalengka, Semua Penduduk Hidup Kaya Raya
Makam Mbah Dalem Arya Saringsingan sampai saat ini masih banyak dikunjungi para peziarah dari berbagai kota bahkan luar pulau Jawa.
Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka ini berada di sebelah selatan Kecamatan Maja.
Itulah kisah tentang asal-usul Desa Banjaran di Kabupaten Majalengka yang dilansir dari channel YouTube Sasakala.***