Abu Nawas Ungkap Pembohong Sebenarnya: Abu Jahil Tukar Madu Tuan Hamid dengan Air Gula

- 13 November 2022, 12:00 WIB
Abu Nawas Ungkap Pembohong Sebenarnya: Abu Jahil Tukar Madu Tuan Hamid dengan Air Gula
Abu Nawas Ungkap Pembohong Sebenarnya: Abu Jahil Tukar Madu Tuan Hamid dengan Air Gula /Youtube/humorsufiofficial

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas ungkap siapa pembohong sebenarnya, ia adalah Abu Jahil seorang yang menukar madu Tuan Hamid dengan air gula.

Abu Nawas merupakan tokoh Sufi yang juga terkenal yang hidup di zaman Raja Harun Al-Rasyid.

Dengan kecerdikannya dalam menghadapi permasalahan sehingga ia sering diundang oleh raja ataupun warga lainnya untuk menyelesaikan permasalahan yang pelik.

Baca Juga: Raja Gagal Lagi: Beginilah Jawaban Teka-teki Manusia Bertelur dari Abu Nawas

Abu Nawas juga seorang pujangga Arab yang jenaka. Namanya selalu disebut-sebut di seluruh belahan dunia karena kisah-kisahnya yang mengocok perut.

Dikisahkan, saat Kota Baghdad sedang dilanda musim paceklik, semua harga kebutuhan pokok menjadi naik terutama harga madu.

Saat itu harga madu sangat mahal dan untuk mendapatkannya juga sangat sulit.

Baca Juga: Dramatis! Sempat Tertinggal 3 Gol, Fc Vion Zlate Moravce Berhasil Comeback dan Bawa Pulang Poin

Suatu ketika tetangga Abu Nawas yang bernama Tuan Hamid mendapat kiriman madu dari sahabatnya yang tinggal di luar negeri.

Sebenarnya Tuan Hamid ingin segera menikmati madu kiriman sahabatnya itu. Namun sayangnya ia harus segera berangkat ke luar kota, sehingga ia harus menundanya terlebih dahulu.

Namun Tuan Hamid bingung di mana harus menyimpan madu tersebut sebab rumahnya akan kosong selama dia pergi.

Baca Juga: PPPK Kemenag 2022 Telah Dibuka: Berikut Link Pendaftaran, Jadwal Umum Serta Jumlah Gajinya

"Aku takut madu ini akan dicuri orang. Madu mahal seperti ini pasti banyak yang akan mengincarnya," ujar Tuan Hamid.

Tuan Hamid juga tidak mungkin membawa serta madunya saat bepergian, sebab perjalanannya cukup jauh. Ia khawatir madunya terjatuh atau di tengah jalan ia dirampok oleh orang jahat.

"Kenapa aku tidak minta tolong saja kepada Abu Nawas," pikir Tuan Hamid.

Baca Juga: RESMI SKUAD PRANCIS di Piala Dunia Qatar 2022, Karim Benzema dan Mbappe Jadi Andalan

Ia pun pergi ke rumah Abu Nawas untuk menitipkan botol madu kepadanya.

Ternyata sesampainya di rumah Abu Nawas, rumahnya terlihat sepi tidak ada orang sama sekali. Tuan Hamid pun kembali bingung, kepada siapa lagi akan menitipkan madunya.

Saat ia hendak pulang ke rumah di tengah jalan ia berpapasan dengan Abu Jahil

"Dari mana Tuan Hamid? Kenapa terlihat kebingungan? tanya Abu Jahil.

Baca Juga: Inilah 5 Weton Sakti Titisan Para Wali

"Aku hendak menitipkan madu sama Abu Nawas tapi rumahnya tidak ada orang," jawab Tuan Hamid.

"Memangnya anda mau ke mana, kenapa sampai ingin menitipkan madu?," tanya Abu Jahil kembali.

"Hari ini juga saya akan pergi ke luar kota, saya ada urusan penting yang tidak bisa ditunda," jawab Tuan Hamid.

"Kenapa tidak dititipkan kepadaku saja, aku akan menjaganya dengan baik," tawar Abu Jahil.

Baca Juga: Saran Abu Nawas Bikin Keluarga Seperti Hidup di Neraka, Namun Penuh Hikmah

"Benarkah? Apa kamu tidak keberatan?," tanya Tuan Hamid.

"Ya tidaklah hanya menjaga sebotol madu masa keberatan," ujar Abu Jahil.

Tuan Hamid lalu memberikan botol madunya kepada Abu Jahil.

"Sudah sekarang aku tak perlu kuatir dengan sebotol maduku," pikir Tuan Hamid.

Baca Juga: Abu Nawas Menceburkan Dirinya ke Sungai Demi Sadarkan Temannya yang Suka Menghujat

Maka berangkatlah Tuan Hamid ke luar kota dengan perasaan tenang. Setelah 2 bulan berlalu Tuan Hamid pun pulang.

Ia langsung menuju rumah Abu Jahil untuk mengambil madu titipannya.

"Anda sudah pulang Tuan Hamid, anda pasti mau mengambil madu. Madu ini masih utuh seperti saat Anda menitipkannya," ucap Abu Jahil.

"Terima kasih Abu Jahil, kamu sungguh baik sekali. Sebagai rasa terima kasihku silahkan ambil setengah isinya," tawar Tuan Hamid.

Baca Juga: Keramat Habib Luthfi bin Yahya Menemukan Makam Sang Guru Besar NU Mbah Soleh Darat Wali Allah

Namun Abu Jahil menolaknya "Tidak usah, aku tak bisa menerimanya lagipula apa susahnya sekedar menjaga titipan sebotol madu," balas Abu Jahil.

"Kalau begitu sekali lagi saya ucapkan terima kasih Abu Jahil," tutur Tuan Hamid.

Tuan Hamid pun lalu pamit pulang kepada Abu Jahil, sesampainya di rumah Tuan Hamid bermaksud untuk meminum madunya.

Setelah pulang dari perjalanan jauh minum madu tentu sangat membantu untuk mengurangi lelah. Namun saat ia meminum botol madu itu rasanya menjadi seperti air gula

Baca Juga: Membongkar Fakta Sejarah Hari Pahlawan 10 November

"Mungkin Abu Jahil keliru mengambil botol madunya," pikir Tuan Hamid.

Esok harinya dan Hamid kembali mendatangi rumah Abu Jahil

"Maaf Abu Jahil, apakah botol maduku tertukar dengan botol air gula milikmu?," tanya Tuan Hamid

"Tidak, botol itu tidak tertukar selama disimpan di dapur sama sekali. Aku tidak pernah menyentuhnya apalagi sampai aku tukar botolnya. Anda jangan memfitnah aku Tuan Hamid," tutur Abu Jahil.

Baca Juga: CATAT, Ini 3 Nasihat Penting Habib Luthfi bin Yahya bagi Pencari Ilmu

"Tapi bagaimana bisa botol maduku berubah isinya menjadi air gula?," tanya Tuan Hamid.

Karena tak ada yang mengalah akhirnya terjadilah pertengkaran di antara keduanya. Pertengkaran mereka hingga mengundang perhatian para tetangga. Hingga datanglah Abu Nawas.

"Coba kalian berdua ceritakan padaku apa masalahnya?," minta Abu Nawas.

Tuan Hamid lalu mengadukan tentang perbuatan Abu Jahil, sementara Abu Jahil bertahan pada pendiriannya yang menyatakan bahwa dirinya tidak menukar botol madu.

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Pele Yakin Brazil Juara Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Alasannya

"Baiklah kalau kalian berdua tidak ada yang mau mengaku saya punya cara untuk mengetahui siapa di antara kalian yang berbohong," ujar Abu Nawas.

"Abu Jahil apakah di rumahmu ada anak kecil?," tanya Abu Nawas

"Ada dia anak pelayan saya," jawab Abu Jahil.

"Segera panggil anak kecil itu kemari," perintah Abu Nawas.

Baca Juga: Kisah Masa Kecil Gus Dur yang Sangat Jenius dan Cerdas, Pecandu Buku sejak Kecil

Maka dipanggillah anak kecil tersebut untuk menghadap Abu Nawas

"Hai anak kecil yang pintar aku mau mengajukan satu pertanyaan apa yang kau ketahui tentang botol madu yang disimpan di dapur majikanmu?," tanya Abu Nawas dengan polosnya .

Anak kecil itu pun menjawab "Oh soal itu aku pernah disuruh majikanku untuk menukar isinya dengan air gula,"

Seketika pucatlah wajah Abu Jahil, Ia lupa jika anak kecil pasti akan berkata polos jujur apa adanya jika ditanya.

Baca Juga: KISAH Kocak Abu Nawas Menyebrangi Lautan untuk Sampai Teluk

"Abu Jahil, Abu Jahil lagi-lagi kamu membuat ulah sekarang kembalikan madunya," bentak Abu Nawas.

Itulah kisah Abu Nawas dalam menyelesailan permasalahan yang dialami oleh tetangganya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Juha Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x