Baca Juga: BBM Resmi Naik! Motor Listrik Kini Mulai Dilirik, Berikut Harga dan Berbagai Mereknya
Uang itu digunakan Daendels sebagian untuk meneruskan proyek Groote Postweg.
Semasa pemerintahan Hindia Belanda, Kraksaan juga menjadi salah satu simpul perdagangan di Jawa Timur.
Hal ini terlihat dari peninggalan bekas Stasiun Kraksaan yang merupakan stasiun kereta api yang sudah tidak aktif lagi.
Baca Juga: JASAD UTUH PECINTA SHOLAWAT Diungkap Habib Luthfi bin Yahya
Stasiun ini berada di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kota Kraksaan, tepatnya di areal yang saat ini digunakan oleh Perhutani.
Stasiun Kraksaan dibangun sekitar tahun 1918 dan mulai beroperasi sekitar 1920-an.
Operator kereta api pada saat itu adalah perusahaan trem Hindia Belanda dengan nama Probolinggo Stoomtram Maatschappij.
Baca Juga: SEJARAH INDONESIA, Inilah Cikal Bakal PKI, Awalnya Bukan Berpaham Komunis
Selain sebagai sarana pengangkut penumpang, kereta api dari stasiun ini juga mengangkut gula.