Sebuah Cerita 'Jembatan Manusia' dari Gresik yang Dibangun Daendels

- 4 September 2022, 08:57 WIB
Stasiun Indro, Gresik. Sebuah Cerita 'Jembatan Manusia' dari Gresik yang Dibangun Daendels
Stasiun Indro, Gresik. Sebuah Cerita 'Jembatan Manusia' dari Gresik yang Dibangun Daendels /instagram.com/@kabar.penumpang

Diceritakannya, sekitaran seratus orang pekerja dipaksa untuk menceburkan di sungai. Perlahan-lahan, ratusan pekerja itu berbaris membangun sebuah barisan

Mereka, satu persatu memapah sebuah papan kayu yang diangkat setinggi kemampuan tangan mereka. Barisan itu kemudian menjadi sebuah lintasan, mirip dengan jembatan

Baca Juga: Tuban, Gerbang Terakhir Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels

Dengan angkuhnya Daendels melintas bersama kereta kudanya," kata Kris

Saat itu, kedatangan Daendels guna meninjau proyek Jalan Raya Pos sekaligus untuk meresmikan Benteng Belanda di Pulau Mengare, 25 kilometer di ujung utara Gresik.

Di Gresik, Daendels mendirikan sebuah benteng pertahanan pada 1808. Benteng itu bernama Lodewijk, salah satu persembahannya untuk sang raja Prancis saat itu, Louis Napoleon

Baca Juga: Rompi Ontokusumo Sunan Kalijaga Dapat Kalahkan Kesaktian Nyi Roro Kidul: Kisah Walisongo

Selepas jembatan, kata Kris, semestinya ada satu pos perhentian kuda. Dulu masyarakat Gresik menyebutnya dengan brak. Hanya saja, peninggalannya tak lagi tersisa satu bata pun

Gresik kini telah berubah, jembatan manusia itu kini telah berganti nama menjadi Jembatan Sembayat dan Jembatan Manyar.

Tentunya, dengan konstruksi kokoh dari beton berlapis. Rute ini, kini menjadi rute hilir-mudik berbagai truk pengangkut berbagai perusahaan besar di sana.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x