Beberapa sejarawan Pekalongan, sebagian menyebut bahwa sebenarnya di bangunan stasiun itulah sempat berdiri pertama kali bangunan Kantor Pos Pekalongan.
Baca Juga: Abu Nawas Dianggap Gila, Mencari Neraka di Rumah Warga Membuat Sultan Harun Al Rasyid Terbahak-bahak
Hal ini terurai dalam catatan sejarah bahwa GubernurVOC Willem Baron van lmhoff pada 1754, telah pula membangun rute perjalanan pos dari Anyer hingga ke Pasuruan. Pekalongan menjadi satu wilayah yang masuk dałam rutenya.
"Lokasi yang paling memungkinkan untuk mendirikan kantor pos,” kata Arief Dirhamsyah.
Ucapan iłu disampaikan mengingat kantor pos saat ini yang berada di Kompleks Jetayu, sebuah produk muda yang lahir di permulaan abad ke-20-dan tentunya tidak berada di Jalan Raya Pos di kota ini.
Baca Juga: PENGEMBARAAN Sunan Gunung Jati hingga Bertemu Rojo Nogo Petoko
Jalan Merdeka yang mengarah ke Kota Pekalongan mempertemukan penulis dengan Jalan Hayam Wuruk yang dulu merupakan hamparan belantara Hutan Gambiran.
Di jalur ini, jelas terasa gairah perekonomian Pekalongan seiring perluasan aktivitas niaga. Sepanjang jalan berdiri ruko-ruko niaga peninggalan koloniał dałam berbagai model: Eropa dan Cina.
Dua ratus meter dari sana, terdapat satu jembatan tua yang penulis lintasi, Jembatan Irama.