Putera Papua Resmikan Jalan Layang Pertama di Sulteng, Panjangnya 904 Meter

- 28 Mei 2021, 14:24 WIB
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo saat meresmikan flyover di Sulteng.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo saat meresmikan flyover di Sulteng. /

PORTAL MAJALENGKA -- Berbagai kemajuan kini dirasakan berbagai daerah di Indonesia. Termasuk wilayah Sulawesi Tengah.

Sejak kemarin, Kamis 27 Mei 2021, wilayah Sulawesi Tengah memiliki flyover alias jalan layang, bernama Pantoloan.

Jalan layang sepanjang 904 meter di Palu itu diresmikan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kemarin.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2024, Tiga Nama Ini Mulai Dibicarakan di Gorontalo

Flyover Pantoloan dibangun untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas Jalan Trans Sulawesi yang melintas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu di Kelurahan Pantoloan.

Wamen yang juga putera asal Papua, berpesan agar jalan layang dijaga bersama agar manfaatnya dapat dirasakan lebih lama.

Sementara itu Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah Kementerian PUPR, Muhamad Syukur mengatakan, flyover Pantoloan merupakan jalan layang pertama di Sulawesi Tengah yang dibangun dalam waktu enam bulan.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Aman, Jadi Masyarakat Jangan Pilih-pilih Vaksin

"Pembangunannya dimulai pada Juli 2019 dan selesai pada Januari 2020 lalu, dengan total anggaran Rp85 miliar oleh kontraktor PT. Pasifik Nusa Indah," ujar Syukur dalam laporannya, sebagaimana rilis yang dikirim Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.

Ketersediaan flyover, lanjut Syukur, diharapkan menambah keyakinan para calon investor untuk menanamkan modal di KEK Palu karena infrastruktur kian lengkap.

Terpisah, Wakil Walikota Palu Reny Lamadjido mengatakan, flyover Pantoloan akan mengurangi beban lalu lintas yang menghubungkan Kota Palu dengan wilayah lainnya di Sulawesi Tengah, sekaligus memperlancar distribusi logistik.

Baca Juga: Identitas Pria Asal Majalengka Korban Pembunuhan di Tulungagung, Diketahui Usai Polisi Pindai Sidik Jari

Flyover Pantoloan membentang pada ketinggian lima meter di atas jalur Trans Sulawesi yang menuju dermaga peti kemas Pantoloan sepanjang 300 meter. Dengan begitu dalam keadaan lalu lintas sedang padat, kedua jalur tidak saling menghambat. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: PUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah