9 Korban Perahu Tenggelam di Warung Apung Boyolali Ditemukan Tewas, 8 Masih Anak-anak

- 17 Mei 2021, 10:54 WIB
Tim SAR gabungan pagi ini telah berhasil mengevakuai seluruh korban perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Jawa Tengah.
Tim SAR gabungan pagi ini telah berhasil mengevakuai seluruh korban perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Jawa Tengah. /- Foto : Instagram @basarnas_jateng/

PORTAL MAJALENGKA - Tragedi perahu tenggelam di warung apung di Waduk Kedung Ombo Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menelan 9 korban jiwa.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan sembilan korban hilang yang tenggelam di Waduk tersebut.

Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan, satu korban atas nama Jalal (1,5), warga Pilangrejo Boyolali pada Minggu 16 Mei 2021 sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: 6 Wisatawan Ditemukan Tewas Tenggelam di Warung Apung Boyolali, Tim SAR Operasi Senyap Cari 3 Korban Lainnya

Korban hilang terakhir atas nama Nikem Safitri (8), warga Gobrogan ditemukan oleh SAR pada Senin sekitar pukul 05.15 WIB.

Sehingga, sembilan korban perahu tenggelam yang hilang seluruhnya sudah ditemukan.

Tim SAR pada proses pencarian korban, pada Minggu dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dengan cara senyap membawa jaring dan penerangan lampu menemukan jasad Jalal, sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Tegaskan Terus Dukung Perjuangan Palestina, Indonesia Desak PBB Segera Ambil Langkah Konkret

Jenazah korban Jalal kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong Boyolali untuk diidentifikasi. Begitu juga penemuan korban terakhir atas nama Niken Safitri kini jenazahnya sudah di RSUD Waras Wiris.

Menurut Kurniawan dengan ditemukan dua korban tersebut sehingga seluruh korban sebanyak 9 orang tenggelam sudah ditemukan semuanya dalam kondisi meninggal dunia.

Kurniawan menjelaskan SAR dalam pencarian korban dengan metode ngebor atau membuat manuver air dengan perahu karet. Hal ini, dengan tujuan membuat gelombang air agar jasad korban muncul ke permukaan.

Baca Juga: Senin, Jabar dan DKI Jakarta Diprediksi Hujan, Warga Tetap Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

"Metode ini, ternyata betul korban yang di kedalaman air lebih dari 20 meter muncul bergeser di permukaan air kemudian baru dievakuasi," kata Kurniawan.

Data sembilan korban meninggal dunia kecelakaan air perahu tenggelam adalah:

Tituk Mulyani (38) warga Dukuh Krasak, Desa Mojoagung, RT 04/08, Kecamatan Karangrayung Grobogan

Naswa Cayla Welda (6) warga Dukuh Larangan, RT04/03, Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan

Destri (8), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Boyolali (anak dari Tinuk /korban selamat).

Zamzam Tabah Oktaviana (7), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali,

Tri Iriana Wahyu Ningtyas (27), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo Juwangi, Boyolali (ibu dari korban Zamzam),

Acek Jalil Rasid (4), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali,

Destri Pramaswati (8), warga Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten BBoyolali

(1,5), warga Pilangrejo Boyolali,

Nikem Safitri (8), warga Gobrogan.

Sebelumnya, sebuah perahu yang ditumpangi sekitar 20 orang wisatawan lokal mengalami kecelakaan air tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Sabtu (15/5), sekitar poukul 11.00 WIB.

Menurut Kepala Polsek Kemusu Polres Boyolali AKP Cahyo Nugroho perahu yang ditumpangi 20 orang tersebut mengalami kecelakaan tenggelam saat wisatawan akan makan menuju ke Warung Apung Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kemusu sekitar pukul 11.00 WIB

Dari 20 penumpang perahu tersebut 11 orang selamat dan 9 orang ditemukan meninggal dunia.

***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x