Cara Tepat Lakukan Perawatan Sepeda Motor Pasca Turun Mesin

26 April 2024, 22:53 WIB
Ilustrasi. Cara Tepat Lakukan Perawatan Sepeda Motor Pasca Turun Mesin /carmudi.com

PORTAL MAJALENGKA-Sepeda motor biasanya bisa alami turun mesin bisa disebabkan banyak hal, bisa karena faktor usia pakai kendaraannya yang tua, bisa juga disebabkan kurangnya perawatan dari pemilik ataupun lainnya.

Kejadian turun mesin pada sepeda motor ini sebaiknya bisa jadi pelajaran, khususnya bagi yang lalai dalam perawatan. Dipastikan biaya turun mesin tidaklah sedikit, karena banyak komponen penting yang tentunya harus diganti dengan yang baru.

Mengantisipasi agar sepeda motor tidak mengalami turun mesin, atau mencegah agar kejadian tidak berulang maka penting bagi pemilik untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan.

Baca Juga: Inilah Sparepart yang Perlu Diganti Saat Usia Pakai Sepeda Motor 5 tahun Lebih

Meski kondisi mesin baru bisa menjamin kembali prima dan tangguh, tetapi jika tidak dibarengi perawatan yang benar, maka bisa dipastikan kondisi mesin bisa kembali bermasalah.

Dan berikut ini ada beberapa cara yang perlu dilakukan saat merawat sepeda motor khususnya pasca turun mesin, di antaranya adalah:

1. Bijak dalam berkendara

Untuk menjaga kondisi sepeda motor agar tidak alami turun mesin atau terulang kedua kalinya, pemilik sangat disarankan untuk bijak dalam berkendara. Hindari habit atau kebiasaan buruk dalam berkendara seperti suka tarik gas full ataupun lainnya.

Baca Juga: Sebelum Anak Dibolehkan Akses Internet Sendiri, Orang Tua Mesti Perhatikan Hal Penting Berikut

Cobalah gunakan kendaraan dengan hati-hati, jangan sampai memaksakan kinerja mesin berlebih. Ini penting dilakukan agar mesin lebih awet sekaligus dapat meminimalisir kerusakan komponen.

Dalam berkendara, pengguna juga
Ketika kondisi sepeda motor belum sepenuhnya stabil, maka sebaiknya jangan dulu dibawa perjalanan jauh. Baiknya latih atau biasakan dulu secara bertahap dengan melakukan perjalanan jarak dekat

Sebelum speedometer menempuh jarak 100 km, hindari untuk membawa beban berat. Besar kemungkinan kondisi mesin masih belum siap.

2. Gunakan bahan bakar yang tepat

Pemilik atau pengguna harus selalu memperhatikan bahan bakar sepeda motor. Pastikan untuk menggunakan bahan bakar yang tepat dan sesuai rekomendasi pabrikan.

Pengguna bisa memilih bahan bakar dengan kadar oktan sesuai spesifikasi mesinnya, hal ini untuk membantu proses pembakaran mesin sepeda motor bisa berlangsung lebih efisien.

Hindari menggunakan bahan bakar yang sembarangan, itu akan dapat memicu kondisi mesin kembali drop. Selain bikin boros pengeluaran karena kembali perbaikan juga dapat membahayakan keselamatan ketika mengendarainya.

3. Pilih oli yang sesuai

Perawatan pada sepeda motor pasca turun mesin berikutnya adalah selalu memilih oli yang sesuai. Agar kondisi mesin tetap optimal, penggunaan oli harus disesuaikan dengan anjuran pabrikan.

Lakukan pergantian oli secara berkala, selain harus sesuai saran pabrikan, kondisi oli juga harus baru dan orisinal. Penting diketahui peran oli sangat vital. Di samping sebagai pelumas komponen, oli juga berperan sebagai pendingin suhu mesin.

Kondisi oli yang terlalu pekat atau hampir habis, sebaiknya segera diganti. Karena jika kondisi oli bermasalah, bukan hanya mesin, beberapa komponen lainnya juga akan terdampak .

4. Rajin cek komponen mesin kendaraan

Setelah sepeda motor alami turun mesin ada baiknya pemilik harus rajin cek komponen mesin kendaraan, seperti csk kondisi filter udara, oli mesin, dan lainnya. Jika ditemukan ada komponen yang aus atau tidak lagi layak pakai, bisa segera ganti.

Demikian cara perawatan sepeda motor pasca turun mesin, dalam hal ini penting diperhatikan jangan terlalu memaksakan dulu kinerja mesin pengganti yang baru dan jangan dulu diberi beban yang berat dulu. Biarkan mesin beradaptasi dengan bertahap. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler