Berikut Ini Makna dan Tiga Peristiwa Penting pada Hari Raya Waisak yang Dapat Kamu Ketahui

4 Juni 2023, 20:52 WIB
Para Biksu saat melepas lampian di malam perayaan Tri Suci Waisak di Candi Barobudur Magelang. Berikut Ini Makna dan Tiga Peristiwa Penting pada Hari Waisak yang Dapat Kamu Ketahui /Tangkapan layar/Instagram @kemenparekraf.ri

PORTAL MAJALENGKA - Berikut ini makna dan sejarah tiga peristiwa penting pada Hari Waisak. Pada tahun ini Hari Raya Waisak jatuh pada Minggu, 4 Juni 2023.

Di India Hari Raya Waisak disebut dengan Hari Visakah Puja atau juga Buddha Purnima, di Tibet disebut hari Saga Dawa. Malaysia dan Singapura serta Sri Lanka menyebutnya Vesak, dan Thailand menyebutnya Visakha Bucha.

Hari Raya Waisak merupakan hari yang memiliki makna kesucian bagi umat Budha. Hari Raya Waisak ini biasa disebut dengan Hari Tri Suci Waisak.

Baca Juga: Hari Raya Waisak, 1.078 Napi Dapat Potongan Hukuman, 12 Orang Langsung Bebas

Adapun di Indonesia, biasanya perayaan Hari Raya Waisak dipusatkan di Candi Borobudur atau Candi Mendut. Hari Raya Waisak ini ditetapkan menjadi hari libur Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1983.

Pada Hari Raya Waisak, umat Budha memperingati tiga peristiwa penting yang semuanya terjadi pada bulan Saka dan pada bulan purnama.

Adapun tiga peristiwa penting pada Hari Raya Waisak atau Hari Tri Suci Waisak yaitu peristiwa kelahiran Pangeran Siddharta. Pertapa Siddharta mencapai Buddha atau penerangan sempurna dan Sang Buddha Parinirwana.

Baca Juga: MENANG TELAK Hingga 90 Persen Suara, Ini Profil Sederhana Kepala Desa Terpilih di Majalengka

1. Kelahiran Pangeran Siddharta

Pada Tahun 1623 SM Pangeran Siddharta dilahirkan. Ia merupakan putra Raja Suddhodana dari kerajaan Suku Satya dan Ratu Mahamaya di Taman Lumbi India sekarang termasuk wilayah Nepal.

Dikisahkan bahwa Pangeran Siddharta itu dilahirlan sebagai calon Budhisatva calon Budha atau calon seseorang yang akan mendapatakan kebahagiaan tertinggi.

Konon pada saat kelahirannya Pangeran Siddharta dapat berdiri dan berjalan ke arah utara sebanyak 7 langkah dan setiap pijakannya tumbuh bunga teratai.

Baca Juga: 6 Amalan yang Disunahkan di Hari Raya Idul Adha, Mudah Tapi Berpahala Besar

2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan sempurna dan menjadi Buddha

Setelah meninggalkan istana pada usia 29 tahun Pertapa Siddharta mempelajari pertapaan dari para guru, namun Pertapa Siddharta belum menemukan jawaban.

Pada Pertapa Siddharta menuju hutan Uruwela ia mencari kebebasan dari empat peristiwa yang dilihatnya, yaitu lahir, tua, sakit, dan mati. Ia melakukan pertapaan dengan menyiksa diri selama 6 tahun.

Dikisahkan pada pertapaannya Pertapa Siddharta mendengar para pemusik melantunkan sebuah syair yang bermakna nasihat yang sangat berarti baginya. Hingga akhirnya Pertapa Siddharta memutuskan untuk menghentikan pertapanya, lalu pergi ke sungai untuk mandi.

Baca Juga: DIGITALISASI PEMILU oleh KPU Jadikan Pemilu Semakin Transparan dan Berkualitas

Badannya yang telah tinggal tulang karena pertapaannya itu, sehingga dirinya hampir tidak sanggup untuk menopang tubuhnya sendiri. Namun, pada saat itu seorang wanita bernama Sujata memberi semangkuk susu kepada Pertapa Siddharta.

Pada akhirnya Pertapa Siddharta mencapai pencerahan sempurna dan menjadi Samyaksam-Buddha ketika berusia 35 tahun tepat pada saat bulan purnama Siddhi pada bulan Waisak.

3. Buddha Parinirwana

Buddha Gautama berkelana menyebarkan Dharma selama 45 tahun lamanya kepada umat manusia dengan penuh cinta kasih dan kasih sayang.

Baca Juga: Warna Rim Ikan Channa Andrao Ingin Tebal Orange Pedas? Begini Caranya

Hingga akhirnya pada usia 80 tahun, Budha Gautama wafat di Kusinara pada tahun 543 SM dan semua para Dewa dan anggota Sanggah semuanya bersujud untuk penghomatan terakhir pada Sang Budha.

Perayaan Tri Suci Waisak tersebut biasanya dirayakan umat Budha dengan melakukan ritual Puja Bhakti di Wihara. Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingat kembali Pangeran Budha, mencontoh perilakunya dan melaksanakan ajaran Budha dengan baik.

Itulah makna dan sejarah tiga peristiwa penting pada Hari Waisak yang dapat kamu ketahui.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler