PORTAL MAJALENGKA - Majalengka merupakan salah satu Kabupaten berkembang di Jawa Barat dengan kemajuan di sektor pariwisata dan industri.
Berbeda dengan beberapa tahun silam, Majalengka masih berfokus pada sektor pertanian saja.
Dengan perkembangan pariwisata yang kian menjamur dan beberapa industri yang telah berdiri, Majalengka mulai dikenal masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Cirebon Kamis 12 Januari 2023
Dilansir dari channel YouTube Jefry Romdonny, warga Majalengka dahulu banyak mengalami pengangguran.
Tak jarang warga Majalengka bekerja ke luar kota untuk mencari peruntungan di kota lain dengan hasil yang tidak menentu.
Jefry juga mengakui bahwa di lingkungannya banyak masyarakat yang tak memiliki pekerjaan dan belum bisa mencukupi kebutuhan.
Baca Juga: Nilai Pasar TikTok Mencapai 1 Triliun USD, Bisa Raup Jutaan Rupiah dengan Cara Ini
Dari keprihatinan itulah, ayahnya membuat suatu terobosan usaha dan niat turut membantu masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan.
Maka ayah Jefry membuat sebuah usaha pembuatan bola sepak yang kala itu masih sedikit pesaingnya.
Dengan sistem pengerjaan secara tradisional atau menjahit bola dengan tangan, ayah Jefry mampu menjual produk bola tersebut di wilayah Majalengka.
Baca Juga: Santri Ini Mendadak Jadi Jutawan Berkat Ijazah dari Habib Luthfi bin Yahya, Berikut Amalannya
Dengan perkembangan dan kualitas yang apik, banyak peminat olahraga sepak bola membeli bola tersebut kepadanya.
Sehingga lambat laun bisnis ini mulai berkembang dan mampu mempekerjakan puluhan orang di lingkungannya.
Seiring berjalannya waktu, Jefry Romdonny sang anak dari pendiri industri bola ini yang fasih dalam bahasa asing, mampu membawa produk bola ayahnya tembus pasar ekspor.
Baca Juga: Yuk Coba 10 Kuliner Khas Bogor Ini, Miliki Cita Rasa Unik yang Mampu Gugah Selera
Negara yang berlangganan produk bola buatan Majalengka ini adalah Jepang dan Brazil.
Dengan berkembangnya bisnis sampai menembus pasar ekspor, maka bertambah pulalah tenaga kerja yang dibutuhkan.
Diakui Jefry bahwa industri bola yang ia kelola dan bernama PT. Sinjaraga Santika Sport sudah dapat menampung sekitar 2500 pekerja pada tahun 2018 yang melibatkan masyarakat.
Baca Juga: Nikmati 5 Kuliner Khas Subang yang Terkenal, Enaknya Bikin Kamu Ketagihan
Pengerjaan jahitan pun masih menggunakan teknik manual yakni menjahit tanpa menggunakan mesin sehingga masih banyak orang yang dapat bekerja di industrinya.
Itulah sekilas tentang PT. Sinjaraga Santika Sport yang berawal dari keprihatinan hingga produknya tembus pasar ekspor.***