PORTAL MAJALENGKA - Majalengka merupakan salah satu kota yang cukup strategis sebagai perlintasan.
Hal itu karena Majalengka dahulu kala berada tidak jauh dari Kerajaan Cirebon atau sebelah barat dari kerajaan Cirebon.
Sedangkan Kerajaan Pajajaran yang merupakan penguasa Jawa Barat kala itu berada di wilayah Bogor saat ini. Sehingga Majalengka menjadi perlintasan yang cukup strategis untuk dilewati.
Dilansir dari channel YouTube Bolokotono TV, pasukan Majapahit yang kala itu berseteru dengan Kerajaan Pajajaran sempat bersembunyi di sebuah wilayah di Majalengka.
Majapahit saat itu merupakan Kerajaan besar yang memiliki ambisi untuk menyatukan seluruh Nusantara dalam satu kepemimpinan.
Namun di Pulau Jawa sendiri ada sebuah Kerajaan yang belum bisa ditaklukan oleh Majapahit.
Kerajaan tersebut bernama Kerajaan Pajajaran yang beribukota di wilayah Bogor.
Sebagian riwayat mengatakan bahwa untuk menyatukan seluruh Nusantara termasuk Pajajaran, dibuatlah sebuah cara tanpa peperangan yakni perjodohan.
Perjodohan tersebut melibatkan putri dari Kerajaan Pajajaran yang bernama Dyah Pitaloka.
Baca Juga: Menanggapi Video Dirinya Disawer Saat Mengaji Viral, Begini Pengakuan Nadia Hawasyi
Namun perjodohan tersebut tak dapat terlaksana lantaran terjadi sebuah peristiwa pencegatan yang menyebabkan tewasnya seluruh rombongan Pajajaran.
Peristiwa ini terjadi ketika rombongan calon pengantin perempuan akan mengunjungi Ibukota Majapahit yang berada di Trowulan, Jawa Timur.
Perang tersebut disebut perang Bubat yang dilakukan oleh Patih Gajah Mada beserta pasukannya.
Baca Juga: Viral Video Seorang Qoriah Disawer, Ulama: Ini Tilawatil Qur’an Bukan Dangdutan
Disebut Perang Bubat karena peperangan ini terjadi di lapangan Bubat yang berada di wilayah Jawa Timur.
Sedangkan peperangan yang terjadi di Majalengka antara pasukan Pajajaran dan Majapahit tersebut tidak diketahui waktunya.
Namun menurut masyarakat setempat, di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding, terdapat sebuah Dusun yang dijadikan tempat persembunyian pasukan Majapahit kala itu.
Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Ini, Berikut Keutamaan dan Niatnya
Hingga sekarang Dusun tersebut bernama Dusun Majapahit sebagai pengingat sejarah zaman dulu.
Sedangkan lokasi yang dijadikan tempat peperangan antara Majapahit dan Pajajaran terdapat di pesawahan milik warga yang disebut Sawah Majapahit.
Karena menurut warga, sempat ditemukan beberapa persenjataan perang yang tertimbun di bawah tanah persawahan tersebut.
Baca Juga: Kotak Suara Pemilu 2024 Masih Berbahan Kardus? KPU RI Beri Penjelasan Begini
Itulah sekilas tentang kisah sebuah Dusun di Majalengka yang menjadi tempat persembunyian dan peperangan antara pasukan Pajajaran dan Majapahit.***